Tuesday, October 15, 2019

Phenytoin : Obat Untuk Mencegah Dan Mengontrol Kejang

Phenytoin : Obat Untuk Mencegah Dan Mengontrol Kejang


Anda pasti sudah sering mendengar atau melihat orang yang mengalami kejang - kejang. Kondisi ini biasanya dialami oleh bayi yang terkena step atau orang yang menderita epilepsi. Kejang sendiri merupakan perubahan kondisi tubuh yang terjadi akibat aktivitas listrik di otak yang tidak normal. Umumnya, gangguan ini terjadi dalam waktu singkat yaitu kurang dari 30 menit. Gejala kejang dapat berbeda - beda pada setiap orang. namun pada umumnya saat kejang, terjadi kontraksi otot yang tidak bisa dikendalikan sehingga otot - otot tubuh menjadi bergerak berulang - ulang dan tidak beraturan.


Secara umum, kejang terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
  • Kejang umum : Jenis kejang ini ditandai dengan seluruh bagian otak mengalami gangguan aktivitas listrik dari awal hingga akhir periode kejang.
  • Kejang fokal : Kejang fokal diawali dengan hanya bagian otak tertentu yang mengalami gangguan aktivitas listrik.


Pengobatan kejang dirumah sakit tergantung pada penyebab kejangnya. Bila kejang disebabkan oleh epilepsi, umumnya dokter akan memberikan obat anti epilepsi yang harus diminum secara terus menerus dalam jangka panjang. Bila kejang disebabkan oleh infeksi, pengobatan yang dilakukan adalah dengan mengatasi infeksinya. Dokter dapat memberikan antivirus, antibiotik, antijamur, maupun antiparasit. Bila kejang terjadi akibat kadar gula darah yang terlalu rendah, pengobatan kejang adalah dengan menyuntikkan larutan gula kedalam pembuluh darahnya. Salah satu obat yang sering digunakan untuk mencegah dan mengontrol kejang adalah phenytoin.

Phenytoin merupakan obat yang berfungsi untuk mencegah dan mengontrol kejang. Obat ini juga disebut sebagai obat antikoagulan dan antiepilepsi karena sering digunakan untuk mengatasi pasien epilepsi. Phenytoin bekerja dengan cara mengurangi penyebaran aktivitas kejang di otak. Konsumsilah obat ini sebanyak 2 - 3 kali sehari atau sesuai arahan yang diberikan oleh dokter anda. Produk ini tidak dianjurkan untuk digunakan sekali sehari. Konsumsilah obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Phenytoin merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.


Dosis phenytoin untuk orang dewasa

Dosis dewasa untuk kejang :
  • Dosis muatan oral hanya diberikan kepada pasien rawat inap.
  • 1 g per oral dibagi kedalam 3 dosis, yaitu 400 mg, 300 mg, dan 300 mg yang diberikan pada interval 2 jam.
  • Dosis awal : 100 mg secara oral 3 kali sehari.
  • Dosis pemeliharaan : 100 mg secara oral 3 - 4 kali sehari.

Dosis dewasa untuk aritmia :
  • Dosis muatan : 125 mg/kg intravena diberikan setiap 5 menit.
  • 250 mg secara oral 4 kali sehari.
  • Dosis pemeliharaan : 300 - 400 mg per hari dalam dosis yang terbagi 1 - 4 kali sehari.


Dosis phenytoin untuk anak - anak

Dosis anak - anak untuk kejang :
  • 15 - 20 mg/kg intravena dalam 1 dosis yang terbagi.
  • Antikonvulsan : 15 - 20 mg/kg secara oral.


Efek samping

Sama seperti jenis obat - obatan lain, phenytoin juga memiliki beberapa efek samping jika digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan phenytoin, yaitu :
  • Bicara cadel, kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
  • Gusi bengkak atau terasa lembut.
  • Sakit kepala, pusing, masalah kegugupan, atau masalah tidur.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search