Setiap orang tua pasti
merasa bahagia ketika bayinya tumbuh dengan sehat. Hal ini tentunya dapat
terwujud jika asupan gizi bayi terpenuhi dengan baik. Salah satu zat gizi yang
sangat penting dan harus terpenuhi adalah zat besi. Zat besi sendiri merupakan
salah satu jenis mineral yang memiliki tugas yang sangat penting didalam tubuh.
Zat besi dapat berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, memproduksi hemoglobin,
menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, serta membentuk enzim tubuh. Diawal
kehidupan bayi, sebenarnya air susu ibu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
gizi bayi. Tetapi, seiring dengan bertambahnya usia, bayi harus sudah
mendapatkan asupan gizi lain selain ASI. Jika dilihat dari tabel angka
kecukupan gizi 2013, kebutuhan zat besi bayi yang berusia 7 - 11 bulan adalah
sebesar 7 mg per hari.
Kebutuhan akan zat
besi ini tentu sudah tidak tercukupi jika hanya mengkonsumsi ASI saja. Karena
ASI hanya hanya memiliki kandungan zat besi dalam jumlah yang sangat sedikit.
Berikut ini merupakan beberapa gejala yang menandakan bayi anda mengalami
kekurangan zat besi, yaitu :
- Lambatnya
kenaikan berat badan
- Kulit
bayi pucat
- Kehilangan
nafsu makan
- Sering
rewel
- Menjadi
kurang aktif
- Perkembangan
bayi berjalan lambat
Oleh karena itu,
sangat penting bagi anda untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada bayi, terutama
jika abyi anda tidak menjalani program ASI eksklusif. Jika bayi anda masih
berusia 6 bulan dan sudah tidak diberikan ASI secara eksklusif lagi, maka anda
dapat memberika susu formula yang sudah diperkaya dengan zat besi. Sedangkan
untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan, and adapat memberikan susu formula yang
telah diperkaya zat besi, dan memberikan makanan pendamping ASI yang tinggi
akan kandungan zat besi. Ada beberapa makanan yang memiliki kandungan zat besi
yang cukup tinggi, diantaranya daging sapi, hati ayam, hati sapi, bayam,
brokoli, ikan, telur, dan sereal yang telah diperkaya zat besi.
Selain mengkonsumsi
makanan yang kaya akan kandungan zat besi, anda juga dapat memberikan makanan
yang mengandung vitamin C. Vitamin C dapat membantu mengoptimalkan proses
penyerapan zat besi oleh tubuh. Anda juga dapat membuat rencana menu makan atau
meal plan yang mencakup makanan yang kaya akan zat besi dari berbagai sumber
makanan seperti makana hewani, nabati, serta makanan yang mengandung vitamin C.
Anda juga disarankan untuk jangan memberikan makanan atau susu yang terlalu
banyak pada anak yang berusia dibawah 1 tahun.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: