Wednesday, October 9, 2019

Ketahui Tanda Dan Gejala Disfungsi Seksual Pada Wanita

Ketahui Tanda Dan Gejala Disfungsi Seksual Pada Wanita


Disfungsi seksual merapakan masalah yang terjadi pada fase siklus respon seksual yang menyebabkan individu atau pasangan tidak mengalami kepuasan dari aktivitas seksual. Kondisi ini dapat terjadi pada pria maupun pada wanita. Disfungsi seksual dapat muncul dalam berbagai bentuk tergantung pada tipe dan penyebab disfungsi. Jika tidak ditangani, gejala dari disfungsi seksual dapat mengancam keharmonisan rumah tangga dengan pasangan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai kondisi disfungsi seksual pada wanita. Sedangkan pembahasan mengenai disfungsi seksual pada pria akan kita bahas pada kesempatan berikutnya.

Disfungsi seksual bisa terjadi pada pria maupun wanita. Pada wanita, disfungsi seksual seringkali menyebabkan terjadinya depresi.



Gangguan depresi akibat disfungsi seksual pada wanita biasanya terbagi dalam 4 jenis, yaitu :
  • Gangguan hasrat (tidak bergairah).
  • Gangguan stimulasi (tubuh tidak bisa merespon rangsangan seksual).
  • Gangguan orgasme.
  • Gangguan nyeri saat berhubungan seks.


Disfungsi seksual pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya :
  • Kondisi medis tertentu. Beberapa jenis penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, arthritis, dan gangguan ekskresi dapat menurunkan libido. Berbagai penyebab lain seperti melahirkan, menopause, kanker leher rahim, kanker rahim, dan kanker payudara pun dapat menyebabkan disfungsi seksual pada wanita.
  • Obat - obatan. Beberapa obat antidepresan dan obat tekanan darah diketahui juga dapat menyebabkan terjadinya disfungsi seksual.
  • Masalah psikologis. Masalah psikologis atau mental juga dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya disfungsi seksual seperti masalah agama, hal - hal tabu, dosa, masalah rumah tangga, riwayat pelecehan seksual, depresi ataupun stress.


Wanita berisiko lebih tinggi mengalami masalah disfungsi jika memiliki beberapa faktor berikut, yaitu :
  • Depresi atau kecemasan
  • Penyakit jantung
  • Penyakit saraf seperti cedera tulang belakang dan multiple sclerosis.
  • Penggunaan obat anti depresan dan obat tekanan darah tinggi.
  • Tekanan psikologis
  • Pernah mengalami masalah seksual


Untuk mengetahui apakah anda mengalami disfungsi seksual atau tidak, ada baiknya anda harus mengetahui beberapa tanda yang terjadi pada tubuh anda jika anda mengalami disfungsi seksual. 


Berikut ini merupakan beberapa tanda disfungsi seksual pada wanita, yaitu :

1. Gairah seks menurun

Jika anda mengalami penurunan gairah seks atau bahkan tidak memiliki gairah sama sekali, bisa jadi hal tersebut merupakan suatu pertanda bahwa anda mengalami disfungsi seksual. Tidak adanya keinginan untuk melakukan hubungan seksual dapat terjadi pada wanita dibeberapa waktu tertentu yaitu ketika masa kehamilan, sesaat setelah melahirkan, atau ketika sedang mengalami stress. Namun jika wanita mengalami penurunan gairah seks dalam waktu yang lama, bisa dibilang bahwa wanita tersebut memiliki masalah disfungsi seksual yang kronis sehingga harus ditemukan cara untuk mengatasinya.

2. Tidak bisa orgasme

Meskipun beberapa wanita mengaku tidak perlu orgasme untuk menikmati hubungan seksual, tetapi ketidak mampuan untuk mencapai orgasme menjadi masalah bagi sebagian besar wanita dan pasangannya. Ada beberapa hal yang dapat membuat wanita tidak bisa orgasme ketika berhubungan seksual, yaitu :
  • Adanya rasa takut atau kurangnya wawasan serta pengetahuan tentang seks.
  • Tidak mendapatkan rangsangan yang cukup untuk mencapai orgasme.
  • Memiliki masalah dengan pasangan.
  • Sedang mengalami depresi, stress, cemas, atau tertekan.
  • Memiliki pengalaman seksual yang tidak menyenangkan.


3. Timbulnya rasa sakit ketika berhubungan seksual

Seringkali wanita mengalami disfungsi seksual karena kerap merasakan sakit setiap kali melakukan hubungan seksual. Ada berbagai jenis nyeri yang dapat timbul ketika hubungan seksual, yaitu :
  • Dispareunia. Dispareunia merupakan rasa sakit yang timbul ketika melakukan pemanasan sebelum melakukan hubungan seksual.
  • Vaginismus. Vaginismus adalah rasa sakit yang timbul ketika penis melakukan penetrasi kedalam vagina. Otot - otot disekitar vagina menjadi tegang sehingga menimbulkan rasa nyeri.
  • Noncoital sexual pain. Kondisi ini terjadi ketika ketika vagina dimasukkan hal - hal lain selain penis sehingga menimbulkan rasa nyeri.


Berikut ini merupakan beberapa upaya pencegahan yang dapat anda lakukan untuk mengatasi masalah disfungsi seksual pada wanita, yaitu :
  • Rutin berolahraga dan biasakan beraktivitas fisik.
  • Latihan otot panggul (senam kegel).
  • Kenali tubuh anda sendiri.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search