Wednesday, October 9, 2019

Mengenal Kondisi Adrenal Fatigue

Mengenal Kondisi Adrenal Fatigue


Rasa lelah merupakan suatu hal yang wajar yang dialami oleh manusia ketika melakukan aktivitas terlebih lagi jika aktivitas tersebut menggunakan energi otot maupun energi otak. Kelelahan merupakan rasa lelah yang terasa sangat berat hingga tubuh sudah terasa tidak lagi dapat melakukan aktivitasnya lagi. Kelelahan dapat diatasi dengan beristirahat sejenak hingga tenaga kembali pulih. Tetapi, jika rasa lelah tersebut tidak juga mereda meskipun sudah bersitirahat dalam waktu yang cukup, bisa jadi itu merupakan kondisi kelelahan adrenal atau adrenal fatigue. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai kondisi kelelahan adrenal atau adrenal fatigue.

Adrenal fatigue merupakan istilah yang merujuk pada sekumpulan gejala umum seperti nyeri badan, kelelahan, gangguan tidur, dan masalah tidur. Meskipun demikian, menurut laman Harvard health publishing, kondisi ini belum diakui sepenuhnya oleh para ahli endokrinologi sebagai sebuah masalah kesehatan atau penyakit. Hal ini karena banyak pula kondisi kesehatan lain yang memiliki gejala serupa dengan adrenal fatigue. Keputusan ini juga didukung oleh sebuah laporan tahun 2016 pada jurnal BMC endocrine disorder yang meninjau kembali 58 studi mengenai kelelahan adrenal. Laporan tersebut menunjukkan bahwa seluruh studi yang telah dilakukan masih memiliki keterbatasan.

Salah satu keterbatasan yang membuat adrenal fatigue belum diakui sebagai penyakit adalah pada tes air liur. Tes air liur bertujuan untuk mengetahui tingkat kortisol atau hormon stress yang ada pada air liur. Pada tes tersebut hasil diagnosis tidak menunjukkan banyak perbedaan dengan kondisi lainnya. Sebanyak 61% hasil tes air liur dari semua studi tidak menunjukkan adanya perbedaan yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur. Baik itu tingkat kortisol air liur pada orang yang sehat ataupun dengan orang yang dianggap mengalami kondisi kelelahan adrenal atau adrenal fatigue. Meskipun belum ditetapkan sebagai penyakit, tidak ada salahnya anda mengetahui tentang kelelahan adrenal.

Kelelahan adrenal atau adrenal fatigue pertama kali dipopulerkan oleh james Wilson ada tahun 1998, seorang ahli pengobatan alternatif. Kondisi ini merujuk pada adanya gangguan pada kelenjar adrenalin yang berada diatas ginjal. Kelenjar adrenalin merupakan kelenjar yang betugas memproduksi hormon yang dibutuhkan tubuh, salah satunya adalah hormon kortisol atau yang lebih dikenal sebagai hormon stress. Salah satu teori menyebutkan bahwa penyebab adrenal fatigue adalah kondisi stress berkepanjangan. Stress yang terjadi berkepanjangan menyebabkan kelenjar adrenal bekerja secara terus menerus.


Selain menyebabkan tubuh mengalami kelelahan tanpa henti, gejala lain yang diketahui terjadi akibat kelelahan adrenal yaitu :
  • Tubuh terasa pegal - pegal
  • Berat badan menurun tanpa sebab
  • Tekanan darah rendah
  • Sakit kepala ringan
  • Rambut rontok
  • Perubahan warna kulit
  • Suasana hati berubah
  • Mengalami masalah pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut


Berikut ini merupakan beberapa upaya yang dapat anda lakukan untuk mengatasi kondisi kelelahan adrenal, yaitu :
  • Memperbaiki jam tidur agar kualitas tidur menjadi lebih baik.
  • Memperbanyak konsumsi makanan yang bergizi yang kaya akan vitamin C, vitamin B, dan magnesium.
  • Mengikuti konseling dan belajar untuk menangani stress dengan baik.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search