Tuesday, October 15, 2019

Mengenal Penyakit Anemia Aplastik

Mengenal Penyakit Anemia Aplastik


Anemia merupakan suatu kondisi ketika jumlah sel darah merah anda lebih rendah dari jumlah normal. Penyakit ini juga bisa terjadi jika sel - sel darah merah anda tidak mengandung cukup hemoglobin. Hemoglobin sendiri merupakan protein yang kaya akan zat besi yang memberikan warna merah pada darah. Protein ini membantu sel - sel darah merah membawa oksigen dari paru - paru ke seluruh tubuh. Jika anda mengalami penyakit anemia, tubuh anda tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen. Akibatnya, anda mungkin akan merasa lelah atau lemah. Penyakit anemia memiliki banyak sekali jenisnya, seperti anemia defisiensi besi, anemia defisiensi folat, anemia hemolitik, anemia sel sabit, anemia aplastik, dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai anemia aplastik.

Anemia aplastik merupakan penyakit kelainan darah yang serius. Pada anemia jenis ini, sumsum tulang belakang berhenti memproduksi sel darah baru. Sumsum tulang belakang merupakan jaringan lunak yang ada didalam tulang, tempat dimana sel darah anda dibentuk. Sel darah yang dibuat oleh sumsum tulang belakang meliputi sel darah merah, sel darah putih, dan platelet. Saat anda mengalami anemia aplastik, sumsum tulang belakang anda tidak dapat memproduksi sel darah baru. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi rentan dan berisiko tinggi terkena berbagai infeksi. Pendarahan yang tidak terkontrol, dan masalah jantung serius. Anemia aplastik sangat jarang terjadi. Meskipun demikian, anemia aplastik merupakan kelainan darah yang serius yang dapat terjadi pada semua usia.


Berikut ini merupakan beberapa tanda dan gejala dari penyakit anemia aplastik, yaitu :
  • Kelelahan
  • Nyeri dada
  • Sakit kepala atau pusing
  • Kulit pucat
  • Sesak napas
  • Memar yang tidak diketahui penyebabnya
  • Sering mengalami mimisan
  • Pendarahan yang berkepanjangan

Penyebab utama dari penyakit anemia aplastik adalah terjadinya kerusakan pada jaringan sumsum tulang belakang. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada jaringan sumsum tulang belakang, baik sementara maupun permanen.


Berikut ini merupakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang belakang, yaitu :
  • Radiasi dan kemoterapi. Terapi ini memang mampu untuk membunuh sel kanker, tetapi terapi ini juga dapat membunuh sel - sel yang sehat, termasuk sel - sel yang ada di sumsum tulang belakang.
  • Paparan terhadap bahan kimia beracun. Bahan kimia beracun seperti benzene dan racun serangga.
  • Penggunaan obat tertentu. Terdapat beberapa obat rheumatoid arthritis dan antibiotic yang dapat memicu terjadinya penyakit anemia aplastik.
  • Infeksi virus. Beberapa virus seperti hepatitis, HIV, dan cytomegalovirus diketahui dapat menyebabkan infeksi pada jaringan sumsum tulang belakang.

Berikut ini merupakan beberapa terapi atau pengobatan terhadap penyakit anemia aplastik.



Terapi ini bertujuan untuk mengurangi gejala, mencegah komplikasi, serta meningkatkan kualitas hidup. Berikut ini merupakan pilihan terapi untuk anemia aplastik, yaitu :
  • Tranfusi darah. Terapi ini dapat membantu mempertahankan jumlah sel darah merah dalam batas normal.
  • Transplantasi sumsum tulang belakang. Transplantasi sumsum tulang belakang dan darah dilakukan dengan cara mengganti sel induk yang rusak dengan dengan sel sehat dari pendonor. Terapi ini merupakan terapi terbaik untuk anak kecil dan dewasa muda dengan anemia aplastik berat.
  • Terapi obat. Dokter akan memberikan resep obat - oabatn yang dapat merangsang sumsum tulang belakang and auntuk memproduksi darah, menekan sistem imun anda, serta mencegah dan mengobati infeksi yang terjadi.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search