Monday, October 28, 2019

Pertolongan Pertama Pada Orang Yang Mengalami Mental Illness

Pertolongan Pertama Pada Orang Yang Mengalami Mental Illness


Mental illness atau gangguan mental merupakan kumpulan penyakit kejiwaan yang mempengaruhi pikiran, perasaan dan perilaku seseorang. Gangguan kepribadian ini membuat penderita sulit untuk mengetahui perilaku yang dianggap normal maupun yang tidak. Kondisi ini paling banyak menimpa remaja yang berusia 20 tahunan. Mental illness dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya karena stress, depresi akibat tekanan mental yang tinggi, atau traumatic karena kehilangan seseorang yang disayangi atau dicintai. Kondisi ini juga menjadi salah satu penyebab dari tingginya penggunaan obat - obatan terlarang dan pengkonsumsian minuman keras. Meskipun sangat tidak dibenarkan, penggunaan obat terlarang dan pengkonsumsian miras menurut para penderita gangguan mental merupakan obat yang cukup ampuh untuk melarikan diri dari kenyataan yang sedang mereka hadapi.


Berikut ini merupakan beberapa tanda bahwa seseorang mengalami mental illness atau gangguan mental, yaitu :
  • Sering merasa sedih dan merasa tidak punya harapan. Orang yang mengalami gangguan mental biasanya akan merasa rendah diri, sedih, dan merasa sudah tidak ada harapan lagi untuk berubah maupun untuk diterima kembali oleh masyarakat. Mereka biasanya akan mengisolasi diri mereka dari berbagai aktivitas sosial selama lebih dari dua minggu bahkan bisa lebih dari 6 bulan. Di jepang, fenomena ini disebut hikikomori.
  • Munculnya keinginan untuk mengakhiri hidup. Orang yang mengalami gangguan mental biasanya memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya dengan segera atau lebih populer disebut bunuh diri. Mereka berpendapat bahwa dengan bunuh diri, maka seluruh persoalan dan permasalahan yang mereka hadapi akan selesai dan menghilang bersama dengan diri mereka. Padahal, menurut berbagai agama, perilaku bunuh diri sangat dilarang karena akan menyebabkan penderitaan yang abadi di alam akhirat.
  • Tidak bisa mengendalikan diri sendiri. Seseorang yang mengalami gangguan mental diketahui memiliki emosi yang tidak stabil. Mereka cenderung tidak bisa mengendalikan diri ketika emosi. Mereka dikenal suka marah, dan sering berteriak histeris serta melakukan tindakan yang berisiko seperti menyayat - nyayat kulit karena hal yang kecil.
  • Sering merasa takut tanpa alasan yang jelas. Orang yang mengalami gangguan jiwa juga sering merasa sangat ketakutan meskipun tidak ada penyebabnya. Rasa ketakutan yang berlebihan ini terkadang sampai menimbulkan sesak napas. Keadaan ini sering terjadi ketika keadaan mental mereka sedang tidak stabil.
  • Suka Memikirkan suatu hal secara berlebihan. Orang yang mengalami mental illness terkadang suka memikirkan suatu hal secara berlebihan. Meskipun hal tersebut bukanlah hal yang penting. Bahkan, karena seringnya berpikir secara berlebihan tersebut, sampai membuatnya mengalami sakit kepala hebat dan emosi yang tidak terkendali.

Jika ada teman atau saudara anda yang diduga mengalami mental illness atau gangguan mental, segeralah lakukan pertolongan pertama dengan pola ALGEE.


Berikut ini merupakan pola ALGEE dalam pertolongan pertama terhadap orang yang mengalami gangguan mental, yaitu :


Assess for risk of suicide or harm (menilai risiko bunuh diri atau tindakan menyakiti diri)

Perilaku menyakiti diri sendiri atau keinginan untuk bunuh diri merupakan salah satu gejala pada orang yang mengalami gangguan mental berat. Pertolongan pertama yang dapat anda lakukan pada pasien gangguan jiwa adalah dengan mengenali gejala ini terlebih dahulu. Adanya gejala menyakiti diri sendiri merupakan salah satu tanda bahaya, sehingga orang tersebut harus mendapatkan pengawasan yang lebih.

Listen non judgementally (mendengarkan tanpa menghakimi)

Seseorang yang mengalami gangguan mental, sebenarnya sangat membutuhkan orang untuk mendengarkan keluh kesah mereka. Oleh karena itu, jika ada teman atau keluarga anda yang mengalami kondisi ini, anda dapat memberikan pertolongan pertama dengan cara mendengarkan setiap keluh kesah mereka tanpa menghakimi mereka. Menghakimi yang dimaksud adalah memutuskan tindakan mereka benar atau salah. Mereka sebenarnya tidak membutuhkan pendapat orang lain, tetapi mereka hanya ingin didengarkan saja keluh kesah mereka. Anda pun dapat memberi saran kepada mereka dengan saran - saran terbaik tanpa menghakiminya.

Give re-assurance and information (Memberikan dukungan dan informasi)

Dukungan dari orang - orang terdekat sangat dibutuhkan oleh orang yang mengalami depresi atau kesedihan yang mendalam. Pertolongan pertama yang dapat anda lakukan selanjutnya adalah anda dapat memberikan bantuan dengan cara memberikan pemahaman dan informasi terkait dengan kesehatan mental. Namun, anda jangan sampai terkesan menasehati atau menggurui mereka. Tetapi, ajaklah mereka bersama dengan anda untuk mempelajari kondisi yang sedang dialami.

Encourage appropriate professional help (mendorong mereka untuk mendapatkan bantuan professional)

Jika anda merasa tidak mampu membantunya secara langsung, anda dapat mendorong mereka untuk meminta bantuan tenaga professional. Biasanya, beberapa orang yang mengalami gangguan mental enggan untuk meminta bantuan professional karena takut akan stigma buruk dari masyarakat yang akan mereka terima. Oleh karena itu, dukungan dari orang-  orang terdekat sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan diri mereka agar meminta bantuan dari professional.

Encourage self - help and other support strategies (mendorong tindakan yang dapat menolong diri sendiri dan strategi suportif lainnya)


Langkah terakhir yang dapat anda lakukan adalah self help. Self help merupakan metode yang dapat dilakukan seseorang untuk mengatasi gangguan kesehatan mental. Bantulah mereka untuk melakukan berbagai latihan yang tergolong self - help atau kegiatan suportif lainnya, seperti menarik napas, menenangkan diri, dan mengelola pikiran.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search