Thursday, November 28, 2019

Dolasetron : Obat Untuk Mengatasi Mual Akibat Kemoterapi

Dolasetron : Obat Untuk Mengatasi Mual Akibat Kemoterapi


Anda pasti sudah sering mendengar kata kemoterapi. Kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa kemoterapi merupakan salah satu jenis metode pengobatan kanker, tetapi tidak mengetahui bagaimana metode tersebut dijalankan atau diterapkan. Kemoterapi merupakan metode pengobatan penyakit dengan menggunakan obat - obatan. Namun, kebanyakan orang mendefinisikan kemoterapi sebagai metode pengobatan kanker dengan menggunakan obat - obatan yang diracik khusus untuk membunuh sel kanker. Prosedur kemoterapi bekerja dengan cara menargetkan sel - sel yang tumbuh dan membelah dengan kecepatan yang abnormal, termasuk sel kanker.

Tidak seperti pada prosedur operasi maupun terapi radiasi, kemoterapi tidak menargetkan suatu area secara spesifik, sehingga pengobatan ini dapat berefek ke seluruh tubuh. Hal inilah yang membuat prosedur kemoterapi sangat efektif untuk membunuh sel - sel kanker yang sudah menyebar ke seluruh tubuh. Sayangnya, pengobatan dengan metode kemoterapi memiliki efek samping, yaitu dapat mempengaruhi sel - sel tubuh lainnya seperti sel kulit, rambut, usus, dan sel sumsum. Selain bisa menyebabkan kerotokan rambut, prosedur kemoterapi juga dapat membuat pasiennya merasakan mual hingga muntah setelah menjalani prosedur tersebut. Oleh karena itu, dokter biasanya memberikan obat khusus yang bertujuan untuk mencegah terjadinya mual sebelum menjalankan prosedur kemoterapi. Salah satu jenis obat yang bisa digunakan utnuk mencegah terjadinya mual akibat kemoterapi adalah dolasetron.

Dolasetron merupakan obat yang dapat digunakan sendiri maupun bersamaan dengan obat lain untuk mencegah mual dan muntah akibat menjani prosedur kemoterapi. Obat ini termasuk kedalam jenis obat 5-HT3 blocker yang bekerja dengan cara menghalangi salah satu zat alami tubuh yaitu serotonin yang dapat menyebabkan muntah. Obat ini tidak boleh digunakan untuk mencegah mual dan muntah setelah operasi karena memiliki risiko efek samping yang cukup serius. Dolasetron merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.


Dosis dolasetron untuk orang dewasa

Dosis dewasa untuk mual dan muntah karena kemoterapi :
  • 100 mg diberikan untuk pencegahan dalam waktu satu jam sebelum menjalani prosedur kemoterapi.

Dosis dewasa utnuk mual dan muntah pasca prosedur operasi :
  • 12,5 mg diberikan melalui infus 15 menit sebelum penghentian anestesi atau saat mual dan muntah terjadi.


Dosis dolasetron untuk anak - anak

Dosis anak untuk mual dan muntah pasca operasi :
  • 2 tahun keatas : 0,35 mg/kg diberikan melalui infus 15 menit sebelum penghentian anestesi atau saat mual dan muntah terjadi.

Dosis anak untuk mual dna muntah akibat kemoterapi :
  • 1,8 mg/kg diminum 1 jam sebelum menjalani kemoterapi.


Efek samping

Sama seperti jenis obat - obatan lainnya, obat dolasetron juga memiliki efek samping. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat dolasetron, yaitu :
  • Sakit kepala ringan
  • Perasaan lelah
  • Diare, sembelit, sakit perut
  • Menggigil, demam, dan berkeringat
  • Timbul ruam
  • Nyeri otot




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search