Thursday, November 28, 2019

Mengenal Dua Sisi Pengobatan Kemoterapi

Mengenal Dua Sisi Pengobatan Kemoterapi


Penyakit kanker merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh banyak orang. Bahkan, hingga kini kanker dianggap sebagai penyakit paling mematikan didunia. Berdasarkan data WHO pada tahun 2012, terdapat 14 juta kasus kanker baru dan menyebabkan 8,4 juta orang meninggal dunia. Karena tingginya angka kematian akibat penyakit kanker, masyarakat menyebut orang yang menderita kanker nyaris tidak memiliki harapan untuk sembuh, kecuali keajaiban. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi di bidang medis, penyakit kanker bukan lagi penyakit yang mustahil disembuhkan. Kini, sudah banyak para penderita kanker yang sembuh dari penyakitnya dengan menjalani berbagai pengobatan modern tersebut.

Pengobatan terhadap penyakit kanker yang paling dikenal ada 3 metode, yaitu dengan metode operasi, metode radiasi, dan metode kemoterapi. Masing-  masing metode tersebut memiliki peranan tersendiri untuk melawan penyakit kanker. Setiap penderita kanker juga mungkin akan menerima pengobatan yang berbeda dengan penderita lainnya tergantung dari jenis penyakit kanker yang dialaminya, stadium keparahan penyakit, dan lokasi penyakit tersebut didalam tubuh. Walaupun tingkat kesembuhan semakin tinggi, tetapi sebagian penderita kanker masih merasakan takut dan tidak ingin melakukan pengobatan karena takut akan efek samping yang ditimbulkan akibat pengobatan tersebut. Nah, salah satu metode pengobatan kanker yang paling banyak menimbulkan kematian adalah metode pengobatan kemoterapi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai dua sisi, yaitu sisi baik dan sisi buruk dari pengobatan kemoterapi.

Kemoterapi merupakan salah satu jenis pengobatan penyakit kanker yang dilakukan dengan cara memberikan obat - obatan yang berfungsi untuk melawan serta menghancurkan pertumbuhan sel kanker. Metode pengobatan kemoterapi dilakukan dengan cara memberikan suntikan atau infus ke pembuluh darah pasien. Metode kemoterapi juga dapat dilakuakn secara oral atau mengkonsumsi obat - obatan kemoterapi dengan cara diminum.


Pengobatan dengan metode kemoterapi terbagi menjadi beberapa jenis tergantung dari waktu pemberian obatnya, yaitu :

1. Kemoterapi kuratif

Pengobatan kemoterapi yang ditujukan untuk membasmi dan menghancurkan semua sel kanker yang ada didalam tubuh. Metode kemoterapi kuratif biasanya dilakukan pada awal pengobatan, bahkan terkadang menjadi satu - satunya pengobatan yang dilakukan.

2. Kemoterapi adjuvan

Kemoterapi jenis ini biasa dilakukan setelah melakuakn pengobatan kanker lainnya, seperti operasi atau radiasi. Cara ini bertujuan untuk menghilangkan sisa - sisa sel kanker yang mungkin masih tertinggal dan belum bisa diatasi oleh pengobatan sebelumnya.

3. Kemoterapi neoadjuvan

Kemoterapi jenis ini merupakan metode kemoterapi yang diberikan pada pasien sebelum mereka melakukan pengobatan lain. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi sel kanker atau mengurangi tumor yang ada sehingga mudah untuk melakukan pengangkatan tumor ketika operasi.

4. Kemoterapi paliatif

Metode kemoterapi jenis ini merupakan jenis kemoterapi yang diberikan pada pasien yang mengalami kanker dengan stadium lanjut. Tujuan dari metode kemoterapi paliatif adalah meringankan gejala yang ditimbulkan sel kanker, menghambat perkembangan sel kanker, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Pengobatan sel kanker dengan metode kemoterapi bekerja dengan cara menghancurkan dan menghentikan sel - sel yang sedang tumbuh secara abnormal, termasuk sel kanker. Tetapi, karena sifat pengobatan ini yang menyebar melalui aliran darah, maka tidak hanya sel kanker saja yang diburu, sel - sel sehat pun juga terpengaruh. Karena metode kemoterapi tidak dapat mengenali mana sel kanker dan mana yang termasuk sel sehat, sehingga semua sel yang sedang bertumbuh pun dibabat habis. Sel normal yang sedang tumbuh pun akan mengalami kerusakan dan menyebabkan gangguan pada jaringan yang sedang berkembang. Jika semua sel tubuh sedang dalam tahap perkembangan, maka pengobatan kemoterapi bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada seluruh jaringan tubuh.


Oleh sebab itu, penggunaan metode kemoterapi masih menjadi perdebatan dikalangan para ahli. Bahkan, beberapa penelitian menemukan fakta bahwa prosedur kemoterapi justru dapat menyebabkan kematian pada pasien kanker. Kematian ini bukan disebabkan oleh keganasan penyakitnya, melainkan akibat efek samping yang ditimbulkan oleh pengobatan dengan metode kemoterapi. Tetapi, anda dapat meminimalisir dampak atau efek samping yang ditimbulkan akibat metode kemoterapi, yaitu dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien, anda dapat memberikan asupan makanan bernutrisi kepada pasien. Dengan begitu pasien diharapkan bisa berhasil menjalani pengobatan sel kanker tanpa menimbulkan efek samping yang berarti.





Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search