Thursday, November 28, 2019

Doripenem : Obat Untuk Mengatasi Berbagai Jenis Infeksi Akibat Bakteri

Doripenem : Obat Untuk Mengatasi Berbagai Jenis Infeksi Akibat Bakteri


Semua orang pasti sudah mengetahui tentang keampuhan obat antibiotik dalam mengatasi berbagai jenis penyakit. Antibiotik berasal dari bakteri yang telah dilemahkan. Bakteri tersebut kemudian dapat membunuh bakteri lain yang ada didalam tubuh makhluk hidup. Obat ini sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1910 oleh paul erlich untuk mengatasi infeksi mikroba yang dikenal sebagai magic bullet. Antibiotik tersebut termasuk kedalam golongan sarvasan dan digunakan untuk mengobati penyakit sipilis. Kemudian, pada tahun 1928 ditemukan antibiotik jenis baru oleh Alexander fleming yang disebut penisilin. Setelah itu, berbagai jenis antibiotik pun mulai dikembangkan, salah satunya adalah streptomycin yang digunakan untuk mengatasi penyakit tuberculosis.

Obat yang termasuk golongan antibiotik ada banyak sekali jenisnya dan memiliki keefektifan yang berbeda - beda. Salah satu jenis antibiotik yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri adalah doripenem. Doripenem merupakan obat antibiotik yang termasuk kedalam jenis carbapenem. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri terutama bakteri gram negatif seperti P. aeruginosa, staphylococcus dan bacteroides. Penggunaan obat ini harus dikombinasikan dengan inhibitor enzim tertentu untuk melindunginya dari degradasi enzim yang berasal dari liver didalam tubuh. Doripenem diberikan melalui suntikan kedalam pembuluh darah, biasanya setiap 8 jam atau seperti yang telah diarahkan oleh dokter anda. Obat ini harus diberikan secara perlahan - lahan selama 1 jam. Dosis diberikan berdasarkan kondisi medis anda dan respon anda terhadap pengobatan. Doripenem merupakan salah satu jenis obat yang paling baik disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.


Dosis doripenem untuk orang dewasa
  • Dosis dewasa untuk intraabdominal : 500 mg intravena setiap 8 jam pada durasi pengobatan 5 sampai 14 hari.
  • Dosis dewasa untuk pielonefritis : 500 mg intravena setiap 8 jam selama 10 hari pengobatan.
  • Dosis dewasa untuk infeksi saluran kemih : 500 mg intravena setiap 8 jam selama 10 hari.


Dosis doripenem untuk anak - anak
  • Hingga saat ini, belum ditemukan dosis doripenem yang cocok untuk anak - anak. Obat ini mungkin mengandung zat berbahaya jika digunakan untuk pasien anak - anak.


Efek samping

Sama seperti jenis obat - obatan lainnya, doripenem juga memiliki efek samping jika digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping dari penggunaan obat tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat doripenem, yaitu :
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Mual
  • Gatal atau adanya cairan pada vagina
  • Ruam ringan




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search