Thursday, November 28, 2019

Jaga Kebersihan Toilet Anda Jika Tidak Ingin Terkena Penyakit Ini

Jaga Kebersihan Toilet Anda Jika Tidak Ingin Terkena Penyakit Ini


Toilet merupakan salah satu fasilitas wajib yang harus tersedia di setiap rumah. Hal ini karena, toilet memiliki peranan sebagai penampung kotoran yang menjadi sumber penyakit. Dulu, ketika toilet masih menjadi fasilitas mewah dan belum semua rumah memiliki toilet, masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan “buang hajat” di jamban - jamban yang ada dipinggir sungai atau dilapangan terbuka. Hal tersebut tentunya mengundang berbagai penyakit dan menjadi kejadian luar biasa pada zaman itu yaitu penyakit muntaber dan diare. Kotoran yang dibuang lepas disungai dapat mencemari air sungai dan menyebarkan bibit penyakit. Sehingga, apabila air tersebut digunakan untuk mandi, mencuci, atau digunakan sebagai air minum, maka dapat menyebabkan penyakit seperti gatal - gatal, diare, atau muntaber. Tetapi, kini toilet sudah menjadi fasilitas wajib yang harus tersedia di setiap rumah dan hampir semua rumah sudah memiliki toilet didalamnya. Tugas kita sekarang adalah menjaga kebersihan toilet, karena jika kebersihan toilet tidak dijaga maka akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Toilet sudah menjadi fasilitas dasar yang harus tersedia di setiap rumah tangga maupun di setiap fasilitas umum. Selain harus tersedia dalam jumlah yang memadai, kondisi toilet pun harus bersih, nyaman, dan layak untuk digunakan. Hal ini karena jika toilet dalam keadaan kotor, maka toilet tersebut berpotensi menyebarkan bibit penyakit. Indonesia berencana untuk mencapai target sebagai Negara yang bebas sanitasi buruk pada tahun 2019. Namun, menurut data yang dihimpun dalam profil kesehatan Indonesia tahun 2018, baru sekitar 69,27% rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi yang layak. Provinsi yang memiliki presentase akses sanitasi tertinggi adalah bali, sebesar 91.14% dan Jakarta, sebesar 90.73%. Sedangkan provinsi yang memiliki akses sanitasi terburuk adalah papua, sebesar 33,75% dan Bengkulu, sebesar 44,31%.

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh buruknya sanitasi adalah penyakit diare. Organisasi kesehatan dunia (WHO) melaporkan sekitar 432.000 kematian terjadi akibat diare setiap tahun. Pada tahun 2018, di Indonesia terjadi sekitar 10 kali kejadian luar biasa (KLB) diare dengan jumlah penderita 756 orang dan angka kematian sebesar 36 orang.


Tidak hanya diare, berbagai penyakit lain juga dapat terjadi akibat kondisi sanitasi yang buruk maupun toilet yang kotor, diantaranya :

1. Penyakit demam tifoid

Penyakit demam tifoid atau dikenal sebagai penyakit tifus disebabkan oleh infeksi bakteri salmonella typhi. Gejala dari penyakit ini diantaranya adalah diare, mual, muntah, nafsu makan menurun, tidak enak badan, dan ruam. Penyakit ini rentan terjadi pada rumah tangga yang tidak memiliki akses terhadap air bersih maupun pada rumah tangga yang tidak menjaga kebersihan toiletnya.

2. Disentri

Penyakit disentri terjadi akibat infeksi bakteri shigella atau parasit entamoeba histolytica pada usus. Jika anda terserang penyakit ini, maka anda akan mengalami beberapa gangguan kesehatan seperti demam, mual, muntah, dan BAB berdarah. Penyakti disentri dapat menular melalui air yang terkontaminasi bakteri. Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan cara selalu mencuci tangan menggunakan sabun setelah menggunakan toilet.

3. Kolera


Kolera merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan seseorang mengalami diare dengan warna pucat seperti air cucian beras. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri vibrio cholera yang menular melalui air yang terkontaminasi. Jika dibiarkan tanpa penanganan, penyakit kolera dapat menyebabkan dehidrasi parah hingga kematian. Penyakit kolera biasa terjadi pada pemukiman yang memiliki akses sanitasi yang buruk dan kondisi toilet yang kotor.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search