Thursday, November 28, 2019

Ketahui Cara Mengatasi Tidur Berlebihan

Ketahui Cara Mengatasi Tidur Berlebihan


Pernahkah anda mengalami rasa kantuk yang tidak tertahankan ketika pagi hari atau saat anda sedang bekerja ? Jangan anggap remeh. Bisa jadi anda mengalami hipersomnia. Sebagian besar orang mungkin lebih mengenal kondisi insomnia yaitu gejala sulit tidur pada malam hari. Tetapi, ternyata ada pula kondisi yang bernama hipersomnia. Hipersomnia merupakan kebalikan dari insomnia. Jika insomnia adalah gejala sulit tidur, maka hipersomnia merupakan gejala mengantuk akut atau kondisi tidur berlebihan yang terjadi pada saat jam produktif atau pagi hari. Secara medis, hipersomnia merupakan gangguan neurologis dimana pasien tidur pada malam hari dalam jangka waktu yang lama tetapi tetap merasakan kantuk ketika pagi harinya. Kondisi hipersomnia diduga disebabkan karena adanya masalah dalam sistem otak yang mengontrol fungsi tidur dan bangun. Berbeda dengan rasa lelah yang dialami karena kurang tidur, penderita hipersomnia terpaksa tidur berulang kali pada siang hari dan seringkali terjadi pada saat yang kurang tepat seperti saat bekerja, saat makan siang, bahkan ketika anda sedang mengobrol.

Kondisi hipersomnia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jam tidur yang kurang tepat, efek samping obat - obatan, hingga penyakit tertentu yang membuat and asering merasakan kantuk pada waktu yang tidak tepat. 


Untuk mengatasinya, anda bisa menerapkan beberapa perubahan gaya hidup sebagai berikut, yaitu :

1. Menerapkan langkah - langkah tidur sehat

Tidur sehat atau sleep hygiene merupakan sejumlah cara yang perlu anda lakukan untuk mengembalikan pola tidur normal anda. Berikut ini merupakan langkah - langkah tidur sehat, yaitu :
  • Membiasakan tidur dan bangun pada jam yang sama.
  • Membatasi tidur siang agar tidak melebihi 20 menit - 30 menit per hari.
  • Tidak mengkonsumsi kafein, nikotin, alkohol, minuman bersoda, serta makanan yang digoreng, pedas, tinggi lemak, dan asam sebelum tidur.
  • Memastikan lingkungan kamar mendukung untuk tidur.
  • Melakukan hal - hal yang membuat and arileks sebelum tidur.


2. Terapi kognitif dan perilaku

Cara ini digunakan untuk mengatasi tidur berlebihan yang disebabkan oleh masalah psikologis. Terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir, emosi, respon, maupun perilaku yang membuat pasien rentan mengalami hipersomnia. Metode ini dilakukan dalam beberapa sesi bersama dengan seorang terapis. Terapis akan membantu pasien menguraikan masalahnya menjadi beberapa bagian, lalu bersama - sama mencari solusinya.


3. Mengkonsumsi obat stimulan


Stimulan merupakan golongan obat yang berfungsi untuk mempercepat pengiriman sinyal antara otak dan tubuh. Obat ini dapat membuat anda terjaga, berenergi dan bisa membuat anda lebih percaya diri. Cara ini sangat umum digunakan untuk mengatasi masalah tidur berlebihan, baik yang masalahnya diketahui maupun tidak. Meskipun cukup efektif untuk mengatasi masalah tidur berlebihan, tetapi obat stimulan tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang karena dapat menimbulkan efek samping yang cukup serius pada gigi, jantung, dan perilaku.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search