Pernahkah anda
mengalami masalah kulit berminyak ? Lalu, tahukah anda apa yang menyebabkan
kulit berminyak ? Kulit berminyak merupakan kondisi ketika kelenjar sebaceous
menghasilkan terlalu banyak minyak di kulit. Akibatnya, kulit terlihat lebih
mengkilap dan berkilau. Sebenarnya, minyak yang diproduksi oleh kelenjar
sebaceous memiliki fungsi untuk membantu menjaga kulit agar tetap lembab. Akan
tetapi, jika produksi minyak terlalu banyak terkadang dapat menimbulkan
masalah. Orang yang memiliki kulit berminyak sangat rentan mengalami jerawat.
Hal ini karena kulit berminyak dapat membuat kotoran dapat menempel dengan
mudah di kulit sehingga dapat menyumbat pori - pori kulit. Kototran yang
menyumbat pori - pori kulit itulah yang akhirnya berkembang menjadi jerawat.
Bagi seseorang yang
memiliki kulit berminyak, salah satu hal penting yang tidak boleh terlupakan
adalah membersihkan wajah, tentunya dengan cara yang tepat. Hal ini karena jika
anda membersihkan wajah secara asal - asalan, hal tersebut justru bisa menimbulkan masalah baru, yaitu
dapat merangsang timbulnya jerawat.
Oleh karena itu, anda dapat melakukan
beberapa tips berikut ini untuk mencegah timbulnya jerawat akibat kulit
berminyak, yaitu :
1. Mengetahui jenis kulit anda
Sebelum melakukan
perawatan, langkah pertama yang harus and alakukan adalah mengetahui jenis
kulit anda. Hal ini karena beda jenis kulit maka berbeda pula cara merawatnya.
Cara merawat kulit yang salah tentunya tidak berdampak apapun pada kesehatan
kulit anda, justru dapat semakin memperburuk keadaan. Cara paling mudah untuk
mengetahui jenis kulit adalah dengan konsultasi ke dokter kulit. Cara
selanjutnya untuk mengetahui jenis kulit anda adalah dengan memperkirakan
berapa kali dalam sehari anda membersihkan wajah anda. Jika anda memiliki kulit
berminyak, tisu yang anda gunakan untuk membersihkan wajah anda akan menyerap
minyak setiap kali anda membersihkan wajah anda. kulit anda dikatakan tidak
berminyak jika tidak ada minyak yang terserap oleh tisu yang anda gunakan.
2. Memilih cleanser yang paling tepat
Pastikan anda memilih
cleanser atau pembersih wajah yang tepat untuk kulit anda. Para ahli
menyarankan untuk membeli pembersih kulit yang berbahan ringan serta mengandung
pelembab yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak. Anda dapat
menggunakan produk pembersih yang bebas lilin dan minyak sehingga tidak
memperburuk kondisi kulit berminyak anda.
3. Suhu air yang tepat
Banyak orang
beranggapan bahwa cara terbaik untuk mengatasi kulit berminyak adalah dengan
membasuhnya menggunakan air panas. Hal ini karena air panas diyakini dapat
membantu membersihkan semua kotoran, debu, dan minyak yang menempel di kulit.
Padahal, anggapan ini tidaklah tepat. Faktanya, air panas justru dapat membuat
kulit menjadi kering. Langkah terbaik yang dapat anda lakukan untuk
membersihkan kulit berminyak adalah membasuh wajah anda menggunakan air yang
bersuhu hangat. Spesialis kulit menyarankan untuk membersihkan area wajah
maksimal 2 - 3 kali sehari.
4. Pentingnya menggunakan toner
Toner merupakan produk
perawatan kulit yang berfungsi untuk menurunkan kadar pH kulit dan membersihkan
debu serta minyak yang tidak bisa dibersihkan oleh sabun wajah biasa. Orang
yang memiliki kulit berminyak, dapat menggunakan toner yang mengandung alkohol.
Pada sebagian orang, penggunaan alkohol mungkin dapat membuat kulit menjadi
kering. Tetapi, hal ini tidak terlalu berpengaruh pada penderita kulit
berminyak. Toner yang mengandung alkohol justru dapat membuat kulit menjadi
bersih dari minyak.
5. Hindari perawatan yang tidak perlu
Meskipun perawatan di
salon kecantikan dapat membuat anda rileks, biasanya perawatan tersebut tidak
terlalu berguna untuk mengatasi kulit berminyak. Banyak orang yang percaya
bahwa perawatan di spa dapat membersihkan kulit hingga lapisan terdalam.
Padahal, perawatan di spa hanya dapat membersihkan lapisan luar kulit dan dalam
banyak kasus, justru bisa memicu terjadinya kerusakan kulit.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: