Hal apa yang tergambar
di fikiran anda ketika anda mendengar tentang penyakit hati ? Sebagai orang Indonesia,
pasti yang ada didalam fikiran kita tentang penyakit hati itu seperti iri,
dengki, munafik, dan sebagainya. Pernyataan itu memang tidak sepenuhnya salah,
jika kita melihatnya dari sudut pandang spiritual. Tetapi, jika kita memandang
dari sudut pandang medis, yang dimaksud dengan penyakit hati adalah gangguan
yang terjadi pada fungsi maupun fisiologis organ hati manusia. Hati atau liver
berada dibawah tulang rusuk di sisi kanan perut anda. Hati atau yang sering
disebut juga dengan liver merupakan organ tubuh yang berukuran seperti bola
yang bekerja paling keras didalam tubuh. Organ ini berfungsi untuk mencerna
makanan, menyingkirkan racun yang ada didalam tubuh, serta menyimpan cadangan energi
didalam tubuh untuk digunakan ketika diperlukan.
Penyakit hati dapat
disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi, gangguan sistem kekebalan tubuh,
genetika atau faktor keturunan, dan gaya hidup. Pada kesempatan kali,
pembahasan kita hanya akan berfokus pada penyakit hati yang disebabkan oleh
faktor genetika atau keturunan. Terdapat dua jenis penyakit hati turunan yang
perlu anda ketahui, yaitu hemokromatosis dan alpha- 1 antitrypsin.
Berikut ini
merupakan penjelasan dari penyakit hemokromatosis dan alpha- 1 antitrypsin,
yaitu :
1. Hemokromatosis
Hemokromatosis
merupakan salah satu jenis penyakit hati yang terjadi ketika terjadi penumpukan
zat besi didalam hati dan beberapa organ tubuh lainnya. Penyakit ini merupakan
salah satu penyakit hati turunan yang paling sering terjadi. Penyakit ini
tejadi pada 1 dari 200 orang di dunia. Ketika ada salah satu anggota keluarga
anda yang mengidap kondisi ini, maka anggota keluarga lainnya bahkan diri anda
sendiripun berisiko mengidap penyakit ini. Gejala dari penyakit hemokromatosis
meliputi :
- Nyeri
sendi
- Kelelahan
- Penurunan
berat badan tanpa sebab
- Penggelapan
kulit
- Sakit
perut
- Kehilangan
gairah seksual
Seorang penderita
hemokromatosis biasanya juga memiliki tanda - tanda dari penyakit diabetes dan
penyakit jantung serta dapat berkembang menjadi kanker hati, sirosis, atrofi
testis, dan infertilitas. Jika anda telah didiagnosis oleh tim dokter dan
positif menderita hemokromatosis, maka anda akan disarankan untuk menjalani
beberapa metode pengobatan. Tujuan dari pengobatan yang dilakukan adalah untuk
menghilangkan kelebihan zat besi dari tubuh anda. Kelebihan zat besi yang ada
didalam tubuh dapat dihilangkan dengan melakukan prosedur phlebotomy. Selama
melakukan prosedur phlebotomy, sebanyak satu setengah liter darah dikeluarkan
dari tubuh anda setiap minggu untuk jangka waktu dua hingga tiga tahun sampai
penumpukan besi berkurang.
2. Alpha- 1 antitrypsin
alpha- 1 antitrypsin
merupakan protein yang bertugas melindungi paru - paru dari kerusakan akibat
enzim alami tubuh. Pada jenis penyakit hati alpha- 1 antitrypsin, protein hati
tersebut berada pada tingkat terendah dari jumlah normal dalam darah. Orang
yang mengalami penyakit alpha- 1 antitrypsin sebenarnya mampu memprodeksi
protein ini, tetapi penyakit ini mencegahnya memasuki aliran darah dan akhirnya
terakumulasi didalam hati. Berikut ini merupakan beberapa gejala dari penyakit
hati alpha- 1 antitrypsin, yaitu :
- Kelelahan
- Batuk
kronis
- Pembengkakan
pergelangan kaki
- Penyakit
kuning
- Terdapat
cairan di perut
Hingga saat ini belum
ditemukan metode penyembuhan yang pasti
untuk mengatasi penyakit alpha- 1 antitrypsin, tetapi mengganti protein dalam
aliran darah dapat memperbaiki kondisi anda. Namun, para ahli tidak mengetahui
dengan jelas seberapa efektif teknik ini dan siapa saja yang diperbolehkan
menerima metode ini. Alternatif lain untuk mengobati penyakit alpha- 1
antitrypsin melibatkan pengobatan terhadap komplikasi seperti emfisema dan
sirosis. Dengan perawatan yang tepat, penyakit alpha- 1 antitrypsin sebenarnya
tidak fatal. Namun, komplikasi yang terjadi akibat penyakit inilah yang
biasanya berbahaya.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: