Pernahkah anda
mendengar atau bahkan pernah mengalami radang usus ? Secara medis, radang usus
merupakan sekelompok kondisi peradangan yang terjadi pada usus besar dan usus
kecil. Kondisi radang usus dapat menimbulkan beberapa gangguan pencernaan
seperti sakit perut, diare, dan kehilangan nafsu makan. Radang usus merupakan
kondisi peradangan kronis dari seluruh atau sebagian saluran pencernaan.
Penyakit ini meliputi dua kondisi utama, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit
crohn. Kolitis ulseratif merupakan penyakit radang usus yang menyebabkan
peradangan kronis dan timbulnya luka borok pada lapisan terdalam usus besar
atau kolon. Sedangkan penyakit crohn dapat menyebabkan peradangan pada lapisan
seluruh saluran pencernaan mulai dari mulut hingga anus.
Radang usus merupakan
penyakit jangka panjang yang gejalanya dapat muncul dan menghilang sewaktu -
waktu.
Berikut ini merupakan beberapa gejala umum dari radang usus, yaitu :
- Timbulnya
rasa sakit dan nyeri pada bagian perut
- Penurunan
berat badan
- Nafsu
makan berkurang
- Diare
bercampur darah dan bersifat kambuhan
- Merasa
sangat lelah
- Mengalami mual dan demam
Terdapat beberapa
faktor yang dapat memicu terjadinya radang usus, diantaranya adalah menjadi
perokok aktif atau pasif dan sedang mengkonsumsi obat - obatan jenis OAINS.
Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasi radang usus.
Tetapi, anda
dapat meringankan gejala dan mencegah terjadinya radang usus dengan beberapa
jenis pengobatan rumahan sebagai berikut, yaitu :
1. Mengkonsumsi makanan yang baik untuk usus
Tidak ada pola diet
khusus untuk penderita penyakit radang usus. Tetapi, anda harus membiasakan
mengkonsumsi makanan - makanan sehat. Hal tersebut bertujuan untuk membantu mengurangi
rasa sakit yang anda rasakan ketika berusaha mencerna makanan.
Berikut ini
merupakan jenis makanan yang harus anda konsumsi, yaitu :
- Buah
segar seperti pisang, melon, jeruk, atau apel yang ditumbuk halus.
- Oatmeal.
- Daging
ayam atau unggas tanpa lemak.
- Ikan
dengan kandungan omega 3 yang tinggi seperti salmon.
- Karbohidrat
sederhana seperti nasi putih, pasta, dan sereal bebas gluten.
- Sayuran
segar seperti tomat, bayam, dan wortel.
2. Hindari makanan berlemak dan tinggi serat
Ketika mengalami
radang usus, maka anda tidak boleh mengkonsumsi makanan yang justru membuat
kerja usus semakin berat. Makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita
radang usus adalah jenis makanan berlemak atau berminyak serta makanan yang
mengandung serat kompleks dan sulit dicerna. Makanan berlemak atau berminyak
sangat sulit dicerna oleh penderita radang usus. Anda harus menghindari
beberapa jenis makanan berlemak seperti mentega, margarin, saus krim, dan
makanan yang digoreng. Selain itu, anda juga harus menghindari makanan yang
diolah dengan cara digoreng dan juga hindari makanan - makanan yang memiliki
rasa pedas. Serat memang baik untuk pencernaan, tetapi, ketika mengalami radang
usus, anda harus menghindari makanan yang mengandung serat kompleks seperti
brokoli, kembang kol, biji - bijian dan jagung.
3. Berhenti mengkonsumsi susu
Peradangan yang
terjadi pada usus membuat kerja usus menjadi terhambat dalam memproduksi enzim
laktase. Enzim laktase sendiri dibutuhkan untuk mencerna gula laktosa yang ada
didalam susu. Ketika tubuh anda tidak memiliki enzim laktase dalam jumlah
cukup, maka anda akan menjadi lebih rentan mengalami sakit perut, mual dan
muntah, hingga diare atau sembelit setelah mengkonsumsi susu. Selain susu,
minuman yang mengandung alkohol dan kafein juga dapat memperburuk kondisi radang
usus.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: