Friday, November 8, 2019

Salah Kaprah Tentang Sunscreen

Salah Kaprah Tentang Sunscreen


Semua orang pasti sudah familiar dengan sunscreen. Sunscreen merupakan nama lain dari tabir surya. Tabir surya sendiri merupakan cream atau lotion yang digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Sinar UV terbagi menjadi dua jenis, yaitu sinar UV A dan UV B, yang mana keduanya berperan besar dalam meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit dan masalah kulit lainnya. Oleh karena itu, tabir surya sangat penting digunakan sehari - hari atau minimal digunakan ketika bepergian ketempat yang terik seperti pantai, pulau, dan kolam renang. Meskipun tabir surya dianjurkan untuk dipakai oleh semua orang, tetapi ada beberapa informasi yang beredar di masyarakat bahwa ada beberapa orang yang tidak perlu menggunakan tabir surya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai berbagai salah kaprah tentang penggunaan tabir surya atau sunscreen yang beredar di masyarakat.


Berikut ini merupakan beberapa contoh salah kaprah tentang penggunaan sunscreen atau tabir surya, yaitu :

1. Kulit gelap tidak perlu menggunakan sunscreen

Salah satu salah kaprah tentang tabir surya yang beredar dimasyarakat adalah orang yang memiliki kulit gelap tidak perlu menggunakan sunscreen. Padahal, orang yang memiliki kulit gelap juga perlu menggunakan tabir surya atau sunscreen karena kulitnya sama - sama tidak terlindungi dari radiasi sinar UV. Meskipun orang yang berkulit gelap mengandung lebih banyak melanin pada lapisan kulitnya, tetapi kandungan melanin tersebut hanya mampu melindungi kulit sampai batasan tertentu saja.

2. Sunscreen bersifat tahan air dan hanya perlu dioleskan sekali

Memang benar, ada beberapa produk sunscreen atau tabir surya yang bersifat tahan air atau anti air. Tetapi, meskipun tahan air, sunscreen tersebut hanya mampu melindungi kulit dari sinar matahari dalam jangka waktu terbatas. Selain itu, setiap kali terkena air, perlindungan sunscreen pada tubuh anda juga akan menipis. Oleh karena itu, anda dianjurkan untuk kembali menggunakan sunscreen setiap kali anda selesai berenang atau ketika anda selesai berolahraga.

3. Tidak perlu mengoleskan sunscreen dengan SPF 50 keatas berulang kali

Banyak sekali orang yang salah kaprah dan mengira bahwa semakin tinggi SPF suatu tabir surya, maka semakin lama pula perlindungan kulit yang mereka dapatkan. Hal tersebut membuat mereka hanya mengoleskan sunscreen sekali dalam sehari. Padahal, faktanya adalah angka SPF yang tertera pada kemasan sunscreen hanya menunjukkan seberapa banyak perlindungan yang diberikan, bukan durasinya. Meskipun anda menggunakan sunscreen dengan SPF yang sangat tinggi, lama - kelamaan sunscreen tersebut juga akan memudar fungsinya dalam jangka waktu 2 - 4 jam. Itulah sebabnya, anda dianjurkan untuk mengoleskan sunscreen atau tabir surya setiap 2- 4 jam sekali.

4. Tidak perlu menggunakan sunscreen ketika cuaca berawan


Salah satu anggapan slaah tentang tabir surya atau sunscreen adalah sunscreen tidak perlu digunakan saat cuaca berawan. Padahal, meskipun cuaca sedang berawan, anda tetap berisiko terpapar radiasi UV karena cahaya tersebut tidak terpengaruh oleh cuaca. Bahkan, cuaca berawan pada musim panas mempunyai kadar UV yang sama ketika cuaca sedang cerah. Jika anda tidak menggunakan tabir surya pada saat cuaca tersebut, maka kemungkinan besar wajah anda akan memerah karena terbakar sinar matahari.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search