Vitamin merupakan
suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dan berfungsi
untuk mengatur proses metabolisme didalam tubuh. Ada banyak sekali jenis
vitamin yang tersebar didalam berbagai jenis makanan maupun minuman seperti
vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Kesemua
jenis vitamin tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan serta
menunjang berbagai aktivitas tubuh. Tetapi, ada beberapa jenis vitamin yang
harus dikonsumsi lebih banyak oleh ibu hamil dan ibu menyusui karena ibu hamil
dan ibu menyusui memerlukan vitamin dan nutrisi lebih banyak daripada orang
biasa untuk menjaga kesehatan dirinya dan juga kesehatan bayinya.
Selama masa menyusui,
seorang wanita dituntut untuk memastikan produksi ASI baik kuantitas maupun
kulaitasnya agar tetap memadai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil.
Dari
beragam asupan zat gizi, berikut ini merupakan beberapa jenis vitamin yang
tidak boleh terlewatkan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui, yaitu :
1. Vitamin C
Vitamin C merupakan
salah satu jenis vitamin yang dapat larut dalam air. Vitamin ini banyak
terkandung didalam aneka sayuran dan buah - buahan. Ibu menyusui harus memenuhi
kebutuhan vitamin C hariannya sebesar 25 miligram dari kebutuhan harian
normalnya. Menurut angka kecukupan gizi yang ditetapkan oleh kementrian
kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan vitamin C untuk wanita usia subur atau
usia 20 - 35 tahun sekitar 75 mg per hari. Jadi, jika anda berusia antara 20 -
35 tahun dan anda juga sedang menyusui, maka kebutuhan harian vitamin C anda
menjadi 100 mg per hari. Vitamin C merupakan jenis vitamin yang termasuk dalam
kategori antioksidan. Selain dapat melindungi tubuh serangan radikal bebas,
vitamin C juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka sekaligus
penyerapan zat besi.
2. Vitamin B12
Sama seperti vitamin
C, vitamin B12 juga termasuk vitamin yang dapat larut dalam air. Vitamin B12
merupakan vitamin yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Bayi yang menyusui dari ibu yang mendapatkan asupan vitamin B12 yang baik, juga
akan menerima cukup vitamin B12. Sebaliknya, apabila seorang ibu mengalami
kekurang vitamin B12, maka bayinya juga berisiko mengalami kekurangan vitamin
tersebut. Mengutip dari centers for disease control and prevention, kekurangan
vitamin B12 pada bayi dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan terjadinya
kerusakan otak permanen pada bayi. Oleh karena itu, ibu menyusui yang berusia
sekitar 20 - 35 tahun dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan vitamin B12
hariannya sebesar 2,8 mikrogram per hari.
3. Vitamin D
Vitamin D termasuk
kelompok vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin D juga memiliki manfaat jika
dikonsumsi oleh ibu menyusui, yaitu bisa membantu mendukung perkembangan tulang
yang sehat pada bayi. Kekurangan vitamin D, dapat meningkatkan risiko bayi
terserang penyakit rakitis atau yang disebut sebagai rickets atau rickettsia.
Penyakit rakitis merupakan penyakit kelainan tulang yang salah satunya
disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin D dalam tubuh. Sebenarnya, kondisi
kekurangan vitamin D pada bayi sangat jarang terjadi. Tetapi, tidak ada
salahnya jika ibu menyusui berusaha untuk memenuhi kebutuhan vitamin D
hariannya yaitu sebesar 15 mikrogram per hari, untuk meminimalisir risiko
terjadinya penyakit tersebut.