Apakah anda pernah
mendengar atau mengetahui tentang tanaman sage ? Sebagian orang mungkin masih
asing dengan tanaman sage. Sage merupakan tanaman herbal yang daunnya sering
dimanfaatkan sebagai obat. Daun sage juga sering digunakan sebagai bumbu atau
rempah dalam masakan. Sedangkan dalam bidang industri, tanaman ini banyak
digunakan sebagai salah satu komponen pengharum dalam produk sabun maupun
produk kosmetik. Sage merupakan tanaman yang berasal dari pantai utara
mediterania, sehingga sangat wajar jika masyarakat Indonesia tidak begitu
mengenal tanaman yang satu ini. Tanaman sage masih satu keluarga dengan tanaman
oregano, lavender, rosemary, thyme, dan basil, sehingga bentuk tanaman sage
hampir serupa dengan tanaman - tanaman tersebut.
Tanaman sage memiliki
daun dan bunga yang berwarna hijau keabuan. Ada sekitar 900 spesies sage yang
tersebar di dunia, terutama disekitaran mediterania. Selain dapat digunakan
sebagai rempah ataupun sebagai pengharum dalam produk kosmetik, tanaman sage
ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan beberapa jenis
penyakit. Hal ini dikarenakan daun sage memiliki berbagai kandungan nutrisi
penting seperti magnesium, fosfor, kalium, folat, beta karoten, vitamin A,
Vitamin K, dan berbagai zat lainnya. Untuk mendapatkan manfaat dari daun sage,
and abisa mengolahnya menjadi teh daun sage. Daun sage tergolong kedalam daun
dari keluarga mint, sehingga teh dari daun sage memiliki aroma yang kuat dan
rasa natural ketika diminum.
Berikut ini merupakan
beberapa manfaat kesehatan yang dapat anda peroleh jika anda rutin mengkonsumsi
daun sage, yaitu :
1. Memperbaiki fungsi otak
Teh daun sage
diketahui memiliki kandungan antioksidan dalam jumlah banyak, sehingga
memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan terutama untuk menangkal
berbagai jenis radikal bebas yang berkaitan dengan penyakit kronik. Selain itu,
teh daun sage juga memiliki kandungan asam klorogenat, asam kafeat, maupun asam
ellegic yang dapat menurunkan risiko kanker dan memperbaiki fungsi serta memori
otak.
2. Meringankan gejala menopause
Menopause merupakan
kondisi ketika seorang perempuan tidak lagi mengalami siklus menstruasi.
Kondisi ini biasa terjadi pada wanita yang berusia diatas 50 tahun. Menjelang
menopause, umumnya wanita mengalami penurunan kadar hormon estrogen didalam
tubuhnya. Kondisi ini umumnya ditandai dengan gejala keringat berlebih, kering
pada vagina, sensasi kepanasan, dan mudah marah. Teh daun sage diketahui dapat
meringankan gejala menopause. Hal ini karena daun sage memiliki komponen yang
sifatnya mirip dengan hormon estrogen, sehingga dapat merangsang reseptor dalam
otak untuk meringankan gejala menopause, terutama untuk meredakan gejala
keringat berlebihan.
3. Menurunkan kolesterol
Menurut studi yang
dipublikasikan dalam international journal of molecular science, konsumsi teh
daun sage selama 4 minggu dapat memperbaiki kadar kolesterol pada partisipan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa partisipan yang terlibat mengalami
kadar kolesterol LDL. Meskipun demikian, para peneliti mengatakan bahwa teh
daun sage hanya mempengaruhi kadar kolestrol saja tetapi tidak berpengaruh pada
kadar gula dalam darah.