Tuesday, January 14, 2020

Capsaicin : Obat Untuk Mengatasi Nyeri Otot Dan Nyeri Sendi

Capsaicin : Obat Untuk Mengatasi Nyeri Otot Dan Nyeri Sendi


Mungkin anda masih asing dengan nama capsaicin. Tetapi, anda pasti sudah sangat mengenal tentang tanaman cabai. Lalu, apa hubungannya antara capsaicin dengan cabai? Yaps, capsaicin merupakan suatu senyawa atau zat yang ada didalam cabai. Cabai sendiri merupakan tumbuhan yang termasuk dalam genus capsicum. Buah dari tanaman cabai biasa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan yang memberikan cita rasa pedas. Selain sebagai bumbu masakan, cabai ternyata juga bisa diolah menjadi berbagai jenis obat - obatan, terutama jenis obat yang berbentuk gel atau krim untuk menyembuhkan atau meringankan gejala nyeri sendi maupun nyeri otot.

Dalam dunia medis, kandungan capsaicin yang ada didalam cabai dapat dimanfaatkan sebagai zat aktif yang digunakan untuk membantu mengatasi berbagai sakit ringan maupun nyeri otot dan nyeri sendi seperti arthritis, sakit punggung, dan keseleo. Capsaicin juga bisa digunakan untuk mengatasi nyeri saraf. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi zat alami tertentu yang ada didalam tubuh anda yaitu substansi P yang membantu meloloskan sinyal rasa sakit ke otak. Capsaicin hanya boleh digunakan pada kulit saja. Untuk obat yang berbentuk krim, gel, maupun lotion, penggunaanya harus dilakukan dengan cara mengoleskan lapisan tipis obat pada area yang membutuhkan.

Perlu anda ketahui bahwa capsaicin merupakan jenis obat krim yang bersifat sangat panas karena dibuat dengan bahan dasar cabai. Oleh karena itu selalu gunakan bola kapas atau cotton bud maupun sarung tangan lateks untuk mengoleskan obat ini. Hindari menyentuh obat ini secara langsung dengan tangan anda. Jangan gunakan capsaicin pada area mata, mulut, hidung, dan alat kelamin. Selain itu, anda juga tidak boleh mengoleskan capsaicin pada area kulit yang sedang mengalami luka atau iritasi. Jika anda tidak sengaja mengoleskan obat ini pada area tersebut, segera bersihkan dengan air yang banyak. Capsaicin merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpan obat ini pada area yang lembab.


Dosis capsaicin untuk orang dewasa
  • Oleskan secara teratur sebanyak 3 sampai 4 kali sehari dan gosoklah secara perlahan.


Dosis capsaicin untuk anak - anak
  • Hingga saat ini, belum ditemukan dosis capsaicin yang pas untuk anak - anak. Hal ini karena capsaicin memiliki sifat yang sangat panas sehingga dikhawatirkan bisa mengenai area - area sensitif anak seperti mata, mulut, dan sebagainya. Sehingga, obat capsaicin hanya boleh digunakan oleh orang dewasa saja.


Efek samping

Sama seperti jenis obat - obatan lainnya, capsaicin juga dapat menimbulkan efek samping jika digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping akibat penggunaan obat capsaicin. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat capsaicin, yaitu :
  • Rasa hangat, menyengat, atau terbakar pada area yang diolesi obat dapat terjadi. Jika salah satu dari efek - efek ini tidak membaik atau justru semakin memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
  • Batuk, bersin, mata berair, dan iritasi tenggorokan dapat terjadi jika anda menghirup residu kering dari obat ini. Oleh karena itu, gunakanlah obat ini secara hati - hati.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:

Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search