Tuesday, January 14, 2020

Clomiphene : Obat Untuk Mengatasi Infertilitas Anovulasi

Clomiphene : Obat Untuk Mengatasi Infertilitas Anovulasi


Pernahkah anda mendengar istilah infertilitas? Perlu anda ketahui bahwa infertilitas merupakan sebutan lain untuk kemandulan. Infertilitas sendiri memiliki pengertian yaitu ketidakmampuan untuk hamil dalam waktu satu tahun. Kondisi infertilitas juga terbagi menjadi dua, yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Infertilitas primer merupakan suatu kondisi ketika pasangan suami istri belum pernah hamil. Sedangkan  infertilitas sekunder merupakan sebutan untuk pasangan suami istri yang sudah pernah hamil sebelumnya. Jika infertilitas merupakan suatu kondisi yang erat kaitannya dengan hubungan antara suami dan istri, maka anovulasi lebih mengarah ke kesehatan reproduksi sang istri.

Anovulasi merupakan suatu kondisi ketika seorang wanita tidak mengalami ovulasi. Ovulasi sendiri merupakan proses lepasnya sel telur dari indung telur untuk menjalani proses pembuahan. Ketika anovulasi terjadi, wanita tentu tidak bisa hamil karena tidak adanya sel telur untuk bisa dibuahi oleh sperma. Bagi wanita yang telah memasuki masa menopause, hal ini merupakan sebuah kondisi yang normal. Tetapi, bagi wanita yang masih berada dalam usia subur, hal ini tentunya merupakan suatu kondisi yang dapat mengganggu kadar hormon tubuh dan dapat merusak ovarium. Jadi, infertilitas anovulasi memiliki pengertian yaitu kondisi ketidakmampuan wanita untuk hamil karena tidak adanya sel telur yang bisa dibuahi oleh sperma.

Kondisi infertilitas anovulasi masih bisa diatasi dengan mengkonsumsi beberapa jenis obat - obatan. Salah satunya adalah clomiphene. Clomiphene mrupaakn obat kesuburan yang digunakan untuk mengobati kondisi infertilitas anovulasi. Kondisi ini terjadi ketika ketidaksuburan wanita disebabkan oleh kegagalan ovarium berovulasi. Obat ini dapat memicu ovarium berovulasi atau memproduksi sel telur dengan melepaskan hormon - hormon tertentu dalam kasus ketika siklus bulanan tidak merangsang pelepasan sel telur. Clomiphene merupakan obat yang harus dikonsumsi berdasarkan petunjuk dari dokter. Dosis obat diberikan berdasarkan kondisi medis pasien dan respon pasien terhadap pengobatan yang dilakukan. Clomiphene juga merupakan jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.


Dosis clomiphene untuk orang dewasa
  • Clomiphene merupakan obat yang dosisnya diatur oleh tim dokter. Dokter menentukan dosis obat clomiphene berdasarkan kondisi medis pasien dan respon pasien terhadap pengobatan yang sedang dilakukan.


Dosis clomiphene untuk anak - anak
  • Hingga saat ini belum ditemukan dosis obat clomiphene untuk anak - anak. Obat ini merupakan jenis obat kesuburan yang hanya diperuntukkan untuk pasangan yang telah menikah saja, sehingga tidak direkomendasikan penggunaannya untuk anak - anak.


Efek samping

Sama seperti jenis obat - obatan lainnya, clomiphene juga dapat menimbulkan efek samping. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping akibat menggunakan obat clomiphene. Berikut ini merupakan beberapa efek sampign yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat clomiphene, yaitu :
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri pada payudara
  • ASI mengering
  • Ruam dan gatal pada kulit
  • Rambut rontok
  • Sakit kepala
  • Berat badan naik



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:

Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search