Meskipun tidak
sepopuler teh hijau dan berbagai jenis teh lainnya, manfaat dari teh putih juga
tidak bisa dipandang sebelah mata. Teh putih sendiri merupakan pucuk daun teh yang
dikeringkan setelah dipetik tanpa disangrai maupun dioksidasi. Sama seperti
jenis teh lainnya, teh putih juga berasal dari tanaman camellia sinensis.
Tetapi, yang membedakan teh putih dengan teh jenis lainnya adalah cara
pengolahannya. Selain itu, teh putih juga terkadang mengandung kuncup bunga dan
kuncup daun teh dengan kadar kafein yang diketahui lebih rendah dibandingkan
dengan akdar kafein yang ada pada daun yang lebih tua. Sehingga, dapat
disimpulkan bahwa teh putih mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan dengan
teh hijau maupun dengan jenis teh lainnya.
Kurang populernya teh
putih di kalangan masyarakat bukanlah tanpa sebab. Hal ini karena teh putih
merupakan jenis teh yang paling langka dan yang paling mahal didunia. Harganya
yang sangat mahal terkadang menjadikan teh putih sebagai simbol status sosial
seseorang. Teh putih awalnya berasal dari Negara cina yang lebih tepatnya pada
zaman dinasti song pada tahun 1279 - 690 sebelum masehi. Mulanya, teh putih
diproduksi sangat terbatas dan peruntukkannya hanya untuk dikonsumsi oleh
kaisar dan keluarganya saja. Tetapi, pada tahun 1891 negara cina memutuskan
untuk mulai mengekspor teh putih ke beberapa Negara sehingga akhirnya teh putih
tersebar ke seluruh dunia.
Teh putih memiliki
aroma bunga yang sangat serta dengan cita rasa yang agak manis dan lembut di
lidah. Hal ini menimbulkan nuansa yang dalam ketika seseorang meneguk teh
putih. sehingga dengan mencicipi teh putih, maka anda akan terasa seperti
dibawa pada keaslian tanaman teh yang sejati. Selain itu, teh putih diketahui
juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini merupakan
beberapa manfaat yang bisa anda peroleh jika anda rutin mengkonsumsi teh putih,
yaitu :
1. Melawan radikal bebas
Teh putih diketahui
kaya akan senyawa polifenol yang disebut dengan katekin. Polifenol sendiri
merupakan molekul nabati yang berperan sebagai antioksidan didalam tubuh.
Antioksidan merupakan suatu zat atau senyawa yang membantu melindungi sel dari
kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Seperti yang telah kita ketahui
bersama bahwa radikal beba memiliki efek yang sangat berbahaya bagi tubuh,
yaitu dapat memicu timbulnya berbagai penyakit mematikan seperti peradangan
kronis, kanker, hingga penuaan dini.
2. Melindungi otak
Teh putih diketahui
memiliki kandungan senyawa polifenol EGCG didalamnya. Polifenol EGCG sendiri
merupakan senyawa yang diketahui mampu menurunkan risiko berkembangnya penyakit
Parkinson dan Alzheimer. Selain itu, polifenol EGCG juga diketahui dapat
mencegah terjadinya penggumpalan protein di otak. Hal ini tentunya dapat
membuat anda terhindar dari berbagai penyakit yang berhubungan dengan rusaknya
sel otak seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
3. Menurunkan risiko osteoporosis
Osteoporosis merupakan
suatu kondisi kesehatan yang disebut sebagai pengeroposan tulang. Salah satu
penyebab utama dari osteoporosis adalah karena adanya peradangan kronis didalam
tubuh. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menekan pertumbuhan sel yang membantu
pertumbuhan tulang dan mendorong produksi sel yang memecah tulang. Hal ini
dapat mengakibatkan kondisi pengeroposan tulang tidak dapat lagi dihindarkan.
Teh putih mengandung senyawa katekin yang diketahui dapat melawan proses pengeroposan
tulang dan merangsang proses pertumbuhan tulang. Sehingga, resiko terserang
osteoporosis pun bisa dihindari.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com