Tuesday, January 7, 2020

Mengenal beberapa jenis Penyakit Gula Beserta Penyebabnya

Mengenal beberapa jenis Penyakit Gula Beserta Penyebabnya


Ketika anda mendengar tentang sakit gula, pasti anda langsung menghubungkannya dengan penyakit diabetes. Yaps, hal tersebut memang benar adanya. Tetapi, ada hal yang perlu anda ketahui bahwa tidak semua jenis penyakit diabetes dapat disebut sebagai penyakit gula. Mungkin, anda hanya mengenal dua jenis penyakit diabetes saja, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Padahal, penyakit diabetes ada banyak sekali jenisnya seperti Prediabetes, diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional dan diabetes labil. Anda mungkin juga pernah mendengar nama penyakit diabetes insipidus. Meskipun sama - sama memiliki nama diabetes, penyakit diabetes insipidus sama sekali tidak berhubungan dengan penyakit gula. Diabetes insipidus merupakan penyakit yang menyerang kemampuan ginjal anda dalam mengolah urine, sehingga membuat anda lebih sering melakukan buang air kecil atau yang biasa kita sebut dengan beser.

Pada kesempatan kali ini kita tidak membahas tentang penyakit diabetes insipidus. Tetapi, kita akan membahas mengenai penyakit diabetes yang termasuk kedalam kategori penyakit gula. Selain diabetes insipidus, semua penyakit diabetes termasuk kedalam kategori penyakit gula seperti Prediabetes, diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional dan diabetes labil.


Berikut ini merupakan penjelasan dari masing - masing jenis penyakit diabetes yang termasuk kedalam kategori penyakit gula, yaitu :

Prediabetes

Prediabetes merupakan kondisi ketika kadar glukosa darah lebih tinggi dari batas normal. Kondisi prediabetes merupakan salah satu tanda atau gejala ketika seseorang akan menderita penyakit diabetes, tetapi belum divonis mengidap diabetes. Idealnya, kadar gula darah pada orang sehat yang sedang berpuasa adalah kurang dari 100 mg/dl. Tetapi, pada penderita prediabetes, kadar gula darah puasanya sekitar 100 - 125 mg/dl. Sedangkan, jika kadar gula darah anda lebih dari 125 mg/dl, maka anda bisa dikatakan sudah mengidap penyakit diabetes. Prediabetes merupakan kondisi yang masih bisa disembuhkan. Jadi, jika anda divonis oleh dokter mengalami prediabetes, anda masih memiliki harapan untuk sembuh. Karena, tidak semua orang yang divonis mengalami prediabetes sudah pasti akan terkena diabetes. Meskipun demikian, anda harus meningkatkan kewaspadaan anda, karena kondisi prediabetes merupakan peringatan keras bahwa anda berisiko tinggi mengalami diabetes.

Untuk mencegah kondisi prediabetes berkembang menjadi penyakit diabetes, anda bisa melakukan beberapa cara sebagai berikut :
  • Menurunkan berat badan.
  • Mengatur pola makan yang lebih sehat.
  • Menghindari makanan tinggi lemak, gula, dan garam.
  • Rajin berolahraga dan aktif melakukan aktivitas fisik.
  • Berhenti merokok dan berhenti mengkonsumsi alkohol.

Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun kronis yang terjadi ketika tubuh kurang atau sama sekali tidak menghasilkan hormon insulin. Kondisi ini disebabkan karena sistem imun anda justru menyerang dan merusak sel beta penghasil insulin didalam pankreas. Insulin sendiri merupakan hormon penting yang berfungsi menjaga kadar gula darah selalu dalam batas normal. Jika produksi insulin terganggu, maka tubuh akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan kadar gula darah. Akibatnya, gula darah orang tersebut menjadi tinggi dan tidak terkendali. Seringkali penderita diabetes tipe satu memerlukan terapi hormon insulin seumur hidup untuk mengendalikan kadar glukosa didalam tubuhnya.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan suatu kondisi ketika tubuh masih menghasilkan hormon insulin, tetapi dalam jumlah yang sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Hal ini membuat tubuh tidak bisa menggunakan insulin untuk mengolah gula darah menjadi energi secara efektif. Dalam istilah medis, hal ini disebut dengan resistensi insulin. Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling banyak dialami oleh masyarakat di seluruh dunia. Bahkan, mengutip dari laman CDC, diperkirakan sekitar 95% kasus diabetes merupakan jenis diabetes tipe 2.

Diabetes gestasional

Diabetes gestasional merupakan jenis diabetes yang hanya terjadi pada wanita hamil. Penyakit diabetes gestasionel terjadi karena tingginya kadar gula darah selama masa kehamilan meskipun sebelumnya ibu hamil tidak pernah mengalami diabetes maupun memiliki riwayat diabetes. Diabetes tipe ini muncul karena plasenta ibu hamil akan terus menghasilkan sebuah hormon khusus. Hormon khusus tersebutlah yang menghambat insulin bekerja secara efektif. Kabar baiknya, wanita yang mengalami diabetes gestasional akan pulih dengan sendirinya setelah melahirkan.

Diabetes labil


Diabetes labil merupakan kondisi penyakit diabetes yang bisa dianggap sebagai diabetes ekstrim karena kadar gula darah dapat naik dan turun secara signifikan dan tidak terkontrol. Naik turunnya gula darah ini dapat terjadi dengan cepat dan tidak bisa diprediksi. Sehingga, kondisi ini bisa membuat para penderita diabetes merasa tidak nyaman. Seseorang yang memiliki riwayat mengidap penyakit diabetes tipe 1, berisiko tinggi mengalami diabetes labil. Tetapi, tidak semua penderita diabetes tipe 1 pasti mengalami diabetes labil. Sedangkan, kondisi diabetes labil tidak akan menyerang  penderita diabetes tipe 2, prediabetes, maupun diabetes gestasional.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search