Pernahkah anda mendengar
sebutan kaki charcot ? Selain kaki diabetes, kaki charcot juga merupakan salah
satu penyakit yang sering menyerang orang - orang yang menderita diabetes.
Charcot anthropathy atau yang lebih dikenal dengan kaki charcot merupakan Suatu
kondisi yang mengakibatkan tulang, sendi, serta jaringan lunak pada satu atau
kedua kaki tidak bisa merasakan apapun atau yang kita kenal dengan mati rasa.
Kondisi ini lambat laun akan membuat tulang kaki menjadi melemah sehingga
sangat rentan mengalami patah tulang dan dislokasi atau posisi tulang bergeser.
Kondisi tulang kaki yang terus melemah dapat membuat sendi kaki menjadi mudah
terkilir, serta dapat mengubah bentuk kaki. Hal ini dapat membuat kaki menjadi
terlihat melengkung kebawah atau disebut dengan rocker bottom foot.
Hal utama yang menjadi
penyebab hilangnya sensasi pada kaki atau yang kita kenal dengan mati rasa
adalah karena adanya kerusakan saraf yang disebut dengan neuropati perifer.
Meskipun kondisi kaki charcot banyak dialami oleh para penderita diabetes.
Beberapa hal di bawah ini juga turut mengakibatkan terjadinya kerusakan pada
saraf kaki, yaitu :
- Penyalahgunaan
dan ketergantungan terhadap alkohol dan obat - obatan terlarang.
- Cedera
saraf tulang belakang.
- Penyakit
Parkinson.
- HIV
- Sipilis
- Polio
- Kerusakan
pada saraf perifer.
- Patah
tulang atau terkilir yang tidak segera di obati.
- Infeksi
atau peradangan yang terjadi pada kaki.
Gejala kaki charcot
umumnya berkembang secara bertahap dan terbagi kedalam beberapa tahap, yaitu :
Tahap 1
Pada tahap awal,
gejala kaki charcot ditandai dengan munculnya kemerahan dan pembengkakan yang
terjadi secara signifikan pada area kaki serta pergelangannya. Setelah itu,
area kaki pun akan terasa panas ketika disentuh. Hal ini bisa terjadi karena
adanya pembengkakan jaringan lunak dan patah tulang dibagian dalam kaki.
Kemudian, timbul tonjolan tulang dibagian bawah kaki sehingga membuatnya tampak
datar. Jika tidak segera diobati, proses ini bisa terus bertahan dalam waktu
yang lama.
Tahap 2
Setelah melewati tahap
awal yang ditandai dengan terjadi berbagai perubahan pada tubuh, kemudian tubuh
melanjutkannya dengan memulihkan sendiri kerusakan yang terjadi pada kaki.
Kerusakan tulang dan sendi mulai membaik, dan pembengkakan, kemerahan, serta sensasi
hangat tidak lagi terjadi.
Tahap 3
Pada tahap ini sudah
tidak lagi terjadi perkembangan yang signifikan pada kaki. Tetapi, kondisi kaki
sudah tidak bisa lagi kembali kedalam bentuk semula dan akhirnya, bentuk kaki
pun menjadi tampak tidak normal atau cacat.
Untuk mengobati
kondisi kaki charcot anda bisa melakukan berbagai jenis pengobatan. Tujuan dari
pengobatan pada kondisi kaki charcot adalah untuk meredakan pembengkakan dan
sensasi panas sekaligus untuk menjaga bentuk kaki supaya tidak berubah. Sebisa mungkin,
hindari memberikan tekanan berlebihan pada kaki guna menghindari kerusakan yang
lebih parah.
Anda bisa melakukan beberapa perawatan berikut ini untuk membantu
menghentikan perkembangan kondisi kaki charcot, yaitu :
- Memakai
sepatu boot khusus maupun berbagai pelindung kaki lainnya.
- Mengurangi
tekanan yang terlalu berat pada kaki, seperti dengan menggunakan kursi roda,
tongkat kruk, atau skuter.
- Menggunakan
ortotik kaki.
- Menggunakan
gips pada kaki.