Pernahkah anda
mendengar kata pseudoseizure ? Jangankan mengetahuinya, mengucapkannya saja
mungkin sebagian orang mengalami kesulitan. Perlu anda ketahui bahwa
pseudoseizure merupakan suatu kondisi kejang yang disebabkan oleh gangguan
kejiwaan. Jika umumnya kejang disebabkan karena adanya gangguan aliran listrik
diotak seperti pada penyakit ayan atau epilepsi, maka kondisi pesudoseizure
bukan disebabkan oleh hal tersebut. Kondisi kejang pada umumnya disebabkan oleh
kelainan fungsi listrik di otak. Gangguan aktivitas listrik didalam otak
tersebut diketahui menyebabkan otot - otot tubuh kehilangan kendali atas
pergerakannya. Hal tersebut membuat otot - otot tubuh melakukan gerakan
berulang secara tanpa sadar dan tidak terkontrol. Bahkan, kondisi tersebut bisa
membuat seseorang kehilangan kesadaranya seperti yang terjadi pada penderita
epilepsi.
Berbeda dengan kejang
yang terjadi pada penderita epilepsi, kejang yang dialami oleh penderita
pseudoseizure merupakan hal yang sama sekali berbeda. Kejang pseudoseizure
tidak ada hubungannya sama sekali dengan gangguan listrik diotak. Kondisi
kejang pseudoseizure disebabkan oleh kondisi psikologis berat. Kondisi ini
lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Gejala kejang yang muncul
pada pengidap gangguan jiwa sebenarnya tidak berbeda jauh dengan pengidap
epilepsi.
Berikut ini merupakan gejala dari kondisi kejang pseudoseizure, yaitu
:
- Gerakan
otot yang berulang dan tidak terkendali
- Kehilangan
fokus
- Kehilangan
kesadaran
- Merasa
pusing
- Terjatuh
tiba - tiba
- Badan
terasa kaku dan otot mengalami tegang karena berkontraksi
- Pandangan
kosong
- Tidak menyadari hal yang terjadi disekitarnya
Pemicu pseudoseizure
Kondisi pseudoseizure
dapat terjadi secara bersamaan dengan gejala gangguan mental yang
menyebabkannya. Salah satu hal yang menandai seseorang mengalami pseudoseizure
adalah jika orang tersebut tidak merespon obat epilepsi yang diberikan, maka
bisa jadi ia mengalami gangguan kesehatan mental tertentu yang dapat memicu
kondisi pseudoseizure.
Berikut ini merupakan beberapa kondisi kesehatan mental
yang dapat memicu terjadinya kejang pseudoseizure, yaitu :
- Gangguan
kepribadian
- Trauma
kekerasan fisik dan seksual
- Stress
akibat konflik dalam keluarga
- Gangguan
pengendalian marah
- Gangguan
afektif
- Memilik
riwayat serangan panik
- Gangguan
kecemasan
- Obsessive
compulsive disorder
- Gangguan
disosiatif
- Skizofrenia
Penanganan pseudoseizure
Kondisi pseudoseizure
dapat ditangani dengan metode yang berbeda - beda, tergantung dari kondisi yang
melatar belakanginya. Namun, pada umumnya metode pengobatan yang dilakukan
berfokus pada gejala dan manajemen paparan dari sumber stress. Berikut ini
merupakan beberapa penanganan efektif yang biasa dilakukan untuk mengatasi
kondisi pseudoseizure, yaitu :
- Konseling
pribadi dan keluarga
- Terapi
perilaku kognitif
- Mengajarkan
teknik relaksasi
- Terapi
perilaku
- Terapi
terhadap ingatan traumatis
- Konsumsi
antidepresan
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com