Nyeri merupakan
pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang terjadi akibat
adanya kerusakan jaringan pada salah satu anggota tubuh. Nyeri juga merupakan
alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan kesehatan. Rasa nyeri
dapat ditimbulkan oleh berbagai hal, seperti karena terjatuh, karena penyakit
yang dialami, dan berbagai hal lainnya. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa
menimbulkan nyeri, seperti batuk, pilek, demam, dan bronkitis. Untuk mengatasi
nyeri, anda bisa menggunakan berbagai jenis obat pereda nyeri, baik yang dapat
diperoleh secara bebas di pasaran, maupun obat yang hanya bisa diperoleh dengan
menunjukkan resep dokter.
Salah satu obat yang
dapat digunakan untuk meredakan nyeri adalah paratusin. Paratusin merupakan
obat yang digunakan untuk mengatasi batuk, pilek, demam, dan bronkitis. Obat
ini juga bisa digunakan untuk mengatasi rasa sakit ringan hingga sedang seperti
sakit kepala dan nyeri otot. Paratusin merupakan obat yang mengandung berbagai
senyawa seperti paracetamol, chlorpheniramine maleate, noscapine,
phenyilpropanolamine, dan guaifenesin. Paratusin tersedia dalam bentuk tablet
dan sirup. Jika anda mengkonsumsi paratusin yang berbentuk tablet, minumlah
obat ini setelah makan dengan dibantu segelas air. Sedangkan jika anda
menggunakan paratusin yang berbentuk sirup, takarlah obat dengan sendok khusus
yang ada didalam kemasan untuk mendapatkan dosis yang pas.
Paratusin merupakan
obat yang harus digunakan secara teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Jangan menggunakan obat ini terlalu banyak, terlalu sedikit, maupun terlalu
lama dari waktu yang ditentukan. Selalu ikuti petunjuk yang tertera di kemasan
obat maupun petunjuk dari dokter dan apoteker anda. Jika anda mengkonsumsi
paratusin tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan, kondisi anda mungkin
tidak akan membaik lebih cepat dan risiko terjadinya efek samping pun
meningkat. Paratusin merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika
disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari
langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab seperti di kamar
mandi.
Dosis paratusin untuk orang dewasa
- 1
tablet dikonsumsi 3 kali sehari.
Dosis paratusin untuk anak - anak
- Dibawah
usia 1 tahun : 2,5 ml diminum sebanyak 3 - 4 kali sehari.
- Usia
1 - 6 tahun : 2,5 - 5 ml diminum sebanyak 3 - 4 kali sehari.
- Usia
6 - 12 tahun : 2 - 10 ml diminum sebanyak 3 - 4 kali sehari.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, paratusin juga dapat menimbulkan efek samping. Tetapi,
tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping akibat penggunaan
obat paratusin. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin
terjadi akibat penggunaan obat paratusin, yaitu :
- Mengantuk
- Mual
- Muntah
- Sakit
perut
- Pusing
- Mulut
kering
- Ruam
atau gatal pada kulit