Merawat orang dengan HIV/AIDS memang membutuhkan
perhatian ekstra. Perhatian ekstra bukan berarti mengambil alih segala hal.
Jika memang ODHA bisa mengerjakan kegiatan sehari-hari dengan baik, maka
percayakan pada diri mereka sendiri. Hal ini untuk membantu ODHA untuk percaya
dengan kemampuannya, membuatnya tetap berarti meski dalam kondisi sakit,
sehingga ODHA tidak merasa terkucilkan akibat penyakit yang dideritanya.
Sebagai orang yang bertugas merawat/membantu ODHA
melalui hari-harinya dengan baik, kamu perlu membantu seperlunya terkait
hal-hal yang bisa ditangani sendiri. Libatkan ODHA dalam berdiskusi dan
membicarakan hal-hal yang ia butuhkan agar mereka bisa mengutarakan
pendapatnya.
Perubahan kesehatan akibat HIV/AIDS menimbulkan
dampak besar dalam kehidupan. Jika ODHA terlihat tidak mampu menanganinya, ia
akan rentan stres dan hal ini memperburuk kondisinya.
Berikut ini adalah tips untuk merawat ODHA yang
bisa kamu lakukan, agar kamu bisa fokus membantu merawat sekaligus tetap
terjaga dari infeksi virus tersebut.
1. Pelajari seluk beluk tentang
HIV/AIDS
Inilah langkah awal yang krusial. Bagaimanapun
sebagai perawat ODHA, kamu perlu mempelajari tentang penyakit HIV/ AIDS. Bukan
hanya hal itu bisa membantu menjaga kesehatan ODHA, namun juga untuk mengatasi
ketakutan terkait penyakit ini
Di samping itu agar bisa membedakan mana fakta
dan mitos terkait HIV/AIDS.
2.
Buat ODHA merasa nyaman dengan kondisinya
Terkadang ODHA merasa malu untuk meminta tolong.
Misalnya, saat mereka perlu ke kamar mandi. Kamu perlu membantu dengan sigap
menyediakan kebutuhan mereka, agar mudah didapat dalam jangkauan. Misalnya,
meletakkan handuk, tisu, atau peralatan mandi yang mudah dijangkau.
Sesekali temani mereka berbincang santai. Tak
perlu membahas tentang penyakit mereka jika mereka tidak nyaman
membicarakannya. Jadilah pendengar yang baik untuk topik yang membuat mereka
nyaman.
3. Jaga diri dari potensi
terkena HIV/AIDS
Bagi ODHA kondisi mereka sangat rentan dengan
kuman atau virus yang bisa membuat daya tahan tubuhnya melemah. Pastikan kamu
sendiri dalam kondisi sehat, memiliki vaksinasi yang lengkap, serta jaga
kebersihan dan kesterilan yang ada.
Jika ada pihak yang berkunjung untuk menjenguk,
pastikan mereka sedang dalam kondisi sehat.
Jaga suasana kamar steril dan bersih. Cuci tangan
sesering mungkin. Jika membersihkan cairan tubuh atau kotoran dari ODHA, kamu
perlu memakai sarung tangan agar tidak terkena kontak langsung. Selain itu jangan memakai barang-barang
pribadi secara bergantian.
4. Upayakan agar ODHA Sehat
secara Fisik dan Mental
Kamu perlu menjaga kesehatan ODHA dengan
memberikan makanan yang bergizi dengan kecukupan vitamin, mineral, serat, dan
cairan. Pilih makanan yang sehat yang bisa mengoptimalkan daya tubuh ODHA.
Cuci bersih makanan, masak daging atau ayam
hingga matang, dan jangan memberikan makanan mentah atau setengah matang.
Bersihkan selalu alat masak, alat makan, dan meja tempat ODHA makan.
Selain itu kamu juga perlu membantu ODHA agar
bisa memperoleh kesehatan fisik dan mental. Caranya dengan mengajak mereka
bangun dari tempat tidur, berjalan-jalan ke luar menikmati udara segar,
melakukan relaksasi, serta olah raga ringan, agar tubuh tidak terasa kaku dan
lemah.
5. Bantu ODHA mengerjakan
pekerjaannya
Pengobatan yang dilakukan ODHA mungkin memberikan
efek samping. Kamu harus memahami bahwa tak mudah bagi ODHA untuk bersemangat
menjalani hari-hari yang mungkin menyakitkan. Jika demikian, kamu perlu
membantu mereka untuk mengerjakan beberapa aktivitas yang mereka butuhkan.
6. Kamu pun perlu istirahat dan
relaksasi
Membantu orang lain bukan berarti melupakan
tanggung jawab untuk diri sendiri. Kamu juga membutuhkan waktu untuk me-time. Lakukan istirahat yang cukup,
makanan yang sehat, olahraga, dan relaksasi untuk mengembalikan energi setelah
merawat ODHA.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com