Friday, February 7, 2020

Eclid : Obat Terapi Untuk Penderita Diabetes Tipe 2

Eclid : Obat Terapi Untuk Penderita Diabetes Tipe 2


Diabetes merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Penyakit diabetes terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Penyakit diabetes tipe 2 sendiri merupakan penyakit dengan gejala kadar gula atau glukosa yang terlalu tinggi dalam darah. Penyakit ini juga sering disebut dengan penyakit kencing manis atau penyakit gula. Penyakit diabetes tipe 2 juga sering disebut sebagai adult onset diabetes karena sering menyerang orang yang berusia lanjut. Meskipun memiliki gejala yang hampir serupa dengan diabetes tipe 1, orang yang menderita diabetes tipe 1 pankreasnya tidak bisa memproduksi hormon insulin. Sedangkan orang yang menderita diabetes tipe 2, organ pankreasnya masih bisa memproduksi hormon insulin secara memadai, tetapi sel - sel tubuhnya tidak dapat menggunakan insulin secara efisien untuk mengubah glukosa menjadi energi.

Penyakit diabetes tipe 2 biasanya disebabkan oleh adanya resistensi insulin. Resistensi insulin sendiri merupakan kondisi ketika sel - sel otot, hati, dan lemak tidak dapat menggunakan insulin dengan optimal. Perlu diketahui juga bahwa penyakit diabetes hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Tetapi, anda bisa mengendalikan gejala penyakit diabetes supaya tidak bertambah parah. Salah satu obat yang bisa anda gunakan untuk mengendalikan penyakit diabetes tipe 2 adalah eclid. Eclid merupakan obat oral yang diperuntukkan untuk pasien diabetes tipe 2. Obat ini diberikan ketika program diet, olahraga, dan penurunan berat badan tidak mampu memberikan hasil yang diharapkan. Kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, amputasi, dan masalah fungsi seksual merupakan beberapa hal yang selalu mengintai para penderita diabetes.

Eclid merupakan merek dagang dari obat generic acarbose. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat proses pemecahan karbohidrat dan pati menjadi glukosa pada saat proses pencernaan. Hal ini membuat kadar gula darah menjadi lebih bisa dikontrol dan dikendalikan. Eclid merupakan jensi obat oral yang hanya bisa dikonsumsi melalui mulut. Obat ini biasanya dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari. Anda bisa meminum obat ini dengan cara mengunyahnya bersamaan dengan suapan makanan atau menelannya secara utuh dengan segelas air minum. Dosis diberikan berdasarkan kondisi medis anda dan respon anda terhadap pengobatan yang sedang dilakukan. Eclid merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab seperti di kamar mandi.


Dosis eclid untuk orang dewasa
  • Dosis awal : 50 mg sebanyak 3 kali sehari.
  • Dosis lanjutan : 200 mg sebanyak 3 kali sehari.
  • Dosis maksimal : 200 mg tiga kali sehari.


Dosis eclid untuk anak - anak
  • Hingga saat ini belum ditemukan dosis eclid yang cocok untuk anak - anak. Obat ini mungkin mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi oleh anak-  anak sehingga hanya diperuntukkan untuk pasien dewasa saja.


Efek samping

Sama seperti jenis obat - obatan lainnya, eclid juga bisa menimbulkan efek samping. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan eclid, yaitu :
  • Perut kembung
  • Diare
  • Nyeri pada perut bagian atas
  • Mual




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search