Diabetes merupakan
penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Penyakit diabetes
terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan
diabetes gestasional. Penyakit diabetes tipe 2 sendiri merupakan penyakit
dengan gejala kadar gula atau glukosa yang terlalu tinggi dalam darah. Penyakit
ini juga sering disebut dengan penyakit kencing manis atau penyakit gula.
Penyakit diabetes tipe 2 juga sering disebut sebagai adult onset diabetes
karena sering menyerang orang yang berusia lanjut. Meskipun memiliki gejala
yang hampir serupa dengan diabetes tipe 1, orang yang menderita diabetes tipe 1
pankreasnya tidak bisa memproduksi hormon insulin. Sedangkan orang yang menderita
diabetes tipe 2, organ pankreasnya masih bisa memproduksi hormon insulin secara
memadai, tetapi sel - sel tubuhnya tidak dapat menggunakan insulin secara
efisien untuk mengubah glukosa menjadi energi.
Penyakit diabetes tipe
2 biasanya disebabkan oleh adanya resistensi insulin. Resistensi insulin
sendiri merupakan kondisi ketika sel - sel otot, hati, dan lemak tidak dapat
menggunakan insulin dengan optimal. Perlu diketahui juga bahwa penyakit
diabetes hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Tetapi,
anda bisa mengendalikan gejala penyakit diabetes supaya tidak bertambah parah.
Salah satu obat yang bisa anda gunakan untuk mengendalikan penyakit diabetes
tipe 2 adalah eclid. Eclid merupakan obat oral yang diperuntukkan untuk pasien
diabetes tipe 2. Obat ini diberikan ketika program diet, olahraga, dan
penurunan berat badan tidak mampu memberikan hasil yang diharapkan. Kerusakan
ginjal, kebutaan, masalah saraf, amputasi, dan masalah fungsi seksual merupakan
beberapa hal yang selalu mengintai para penderita diabetes.
Eclid merupakan merek
dagang dari obat generic acarbose. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat
proses pemecahan karbohidrat dan pati menjadi glukosa pada saat proses
pencernaan. Hal ini membuat kadar gula darah menjadi lebih bisa dikontrol dan
dikendalikan. Eclid merupakan jensi obat oral yang hanya bisa dikonsumsi
melalui mulut. Obat ini biasanya dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari. Anda bisa
meminum obat ini dengan cara mengunyahnya bersamaan dengan suapan makanan atau
menelannya secara utuh dengan segelas air minum. Dosis diberikan berdasarkan
kondisi medis anda dan respon anda terhadap pengobatan yang sedang dilakukan.
Eclid merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu
ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan
menyimpannya pada tempat yang lembab seperti di kamar mandi.
Dosis eclid untuk orang dewasa
- Dosis
awal : 50 mg sebanyak 3 kali sehari.
- Dosis
lanjutan : 200 mg sebanyak 3 kali sehari.
- Dosis
maksimal : 200 mg tiga kali sehari.
Dosis eclid untuk anak - anak
- Hingga
saat ini belum ditemukan dosis eclid yang cocok untuk anak - anak. Obat ini
mungkin mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi oleh anak- anak sehingga hanya diperuntukkan untuk
pasien dewasa saja.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, eclid juga bisa menimbulkan efek samping. Tetapi, tidak
semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping tersebut. Berikut ini
merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan eclid,
yaitu :
- Perut
kembung
- Diare
- Nyeri
pada perut bagian atas
- Mual