Lempuyang merupakan
salah satu jenis tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman
ini sering diolah menjadi jamu yang digunakan untuk menyehatkan badan dan
menyembuhkan suatu penyakit. Di Indonesia, jamu merupakan salah satu jenis obat
tradisional yang dikonsumsi dengan cara diminum. Ada banyak sekali jenis jamu
yang kita kenal seperti jamu beras kencur, jamu kunyit asem, jamu temulawak,
dan salah satunya adalah jamu lempuyang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh para peneliti jepang, tanaman ini dapat menekan pertumbuhan sel - sel
kanker pada mencit percobaan. Selain itu, tanaman lempuyang juga diketahui
mengandung berbagai jenis senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan seperti
seskuiterpen, monoterpen, dan senyawa fenolik.
Lempuyang juga
dilaporkan mengandung beberapa jenis senyawa bioaktif metabolisme lain seperti
folifenol, alkaloids dan terpenes. Lempuyang juga mengandung komponen lain
seperti hemulene, caryophyllene, zingiberene, dan zerumbone. Karena banyaknya
kandungan zat aktif pada tanaman ini, maka tidak heran jika lempuyang memiliki
banyak sekali manfaat bagi kesehatan.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat
yang bisa anda peroleh dari tanaman lempuyang, yaitu :
1. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Seperti yang telah
dibahas sebelumnya, zat aktif yang terdapat pada tanaman lempuyang diketahui
dapat menekan pertumbuhan sel kanker didalam tubuh. Senyawa yang berperan dalam
menekan pertumbuhan sel kanker adalah senyawa zerumbone. Zerumbone merupakan
senyawa terpenoid yang memiliki peran sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
Tetapi, penelitian yang selama ini dilakukan hanya terbatas pada hewan percobaan.
Sehingga, efektivitasnya terhadap manusia masih memerlukan penelitian lebih
lanjut.
2. Menurunkan gula darah
Tanaman lempuyang
diketahui memiliki kandungan etanol yang cukup banyak. Senyawa ini diketahui
memiliki manfaat untuk membantu menurunkan kadar glukosa darah pada tikus
percobaan yang mengalami diabetes. Tetapi, penelitian yang dilakukan baru
sebatas pada hewan. Sehingga, keefektivan lempuyang terhadap manusia masih
memerlukan penelitian dan pengujian lebih lanjut.
3. Melawan infeksi bakteri
Sebuah penelitian
terbaru menemukan fakta bahwa tanaman lempuyang diketahui memiliki sifat
antimikroba yang berpotensi dapat mengobati berbagai penyakit yang disebabkan
oleh infeksi. Selain itu, ekstrak lempuyang juga diketahui memiliki efek
positif terhadap bakteri bacillus subtilis. Bacillus subtilis sendiri merupakan
jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit meningitis, endokarditis, infeksi
mata, dan berbagai kondisi lainnya. Selain itu, ekstrak lempuyang juga
diketahui memiliki efek positif terhadap bakteri salmonella typhi yang
merupakan penyebab utama penyakit tifus.
Meskipun demikian,
perlu dipahami bahwa penelitian mengenai manfaat lempuyang masih sangat minim
dan pengujiannya baru terbatas pada hewan saja. Oleh karena itu, masih
diperlukan penelitian lanjutan mengenai manfaat dari tanaman lempuyang dan
efeknya terhadap manusia. Selain itu, obat dari tanaman herbal juga tidka bisa
menggantikan obat yang diberikan oleh dokter. Karena, tidak semua orang cocok dengan
bahan dari obat herbal tersebut.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com