Darah merupakan cairan
penting yang ada didalam tubuh manusia yang berfungsi untuk mengangkut berbagai
nutrisi penting bagi tubuh seperti protein, vitamin, mineral, dan berbagai zat
gizi lainnya untuk di edarkan ke seluruh tubuh. Darah memenuhi sekitar 2/3 dari
keseluruhan tubuh manusia. Darah dipompa oleh organ jantung dan kemudian
menyebar keseluruh tubuh melalui berbagai saluran yang disebut dengan pembuluh
darah. Apabila seseorang mengalami kekurangan darah di dalam tubuhnya, maka
orang tersebut bisa terkena anemia yang menyebabkan tubuhnya terlihat pucat,
lesu, lunglai, dan lemas. Kemudian, jika seseorang kehilangan banyak darah dari
dalam tubuhnya, baik disebabkan oleh pendarahan internal maupun pendarahan
eksternal, maka orang tersebut bisa terancam nyawanya jika tidak ditangani
secara cepat dan tepat.
Pendarahan atau
hemoragi merupakan istilah kedokteran yang digunakan untuk menjelaskan proses
keluarnya darah dari tempatnya semula. Jadi, pada mulanya darah hanya mengalir
melalui pembuluh darah saja. Kemudian, ketika terjadi suatu insiden yang
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan darah mengalir ke area disekitarnya,
maka hal tersebut dinamakan pendarahan. Pendarahan dapat terjadi hanya didalam
tubuh saja (pendarahan internal) seperti ketika terjadi peradangan dan darah
keluar dari dalam pembuluh darah serta dapat terjadi hingga ke luar tubuh
(pendarahan eksternal) seperti mengalirnya darah dari dalam vagina, mulut,
rektum, mimisan, atau saat kulit mengalami luka.
Jika dibiarkan begitu
saja, pendarahan yang terjadi dapat mengurangi volume darah yang ada didalam
tubuh. Hal ini dapat membuat tubuh seseorang mengalami kekurangan darah yang
dapat berujung pada kematian. Oleh karena itu, ketika seseorang mengalami
pendarahan hebat, maka anda harus menolongnya dengan cara menghentikan
pendarahan tersebut dan segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan
pertolongan lebih lanjut. Untuk menghentikan pendarahan yang terjadi, dokter
umumnya akan memberikan obat jenis hemostatik, salah satunya adalah etamsylate.
Etamsylate merupakan obat yang termasuk kedalam jenis hemostatik yang bekerja
dengan cara menghentikan aliran darah di pembuluh darah rahim (uterus).
Obat etamsylate
umumnya digunakan untuk mengatasi pendarahan hebat yang tidak normal selama
masa menstruasi. Obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi pendarahan hebat
yang tidak normal yang disebabkan oleh IUCD. Selalu ikuti aturan dan petunjuk
yang diberikan oleh dokter anda sebelum menggunakan obat ini. Jika anda merasa
efek obat ini terlalu lemah atau terlalu kuat, anda jangan coba - coba untuk
merubah dosisnya tanpa sepengetahuan dok ter anda. Etamsylate merupakan salah
satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat
ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat
yang lembab.
Dosis etamsylate untuk orang dewasa
- Menorrhagia
: 500 mg sebanyak 4 kali sehari selama masa menstruasi.
- Kontrol
haemorrhage setelah operasi : 250 - 500 mg setiap 4 - 6 jam atau sesuai
kebutuhan.
Dosis etamsylate untuk anak - anak
- Pengobatan
terhadap bayi yang mengalami pendarahan dengan berat badan kurang : 12,5 mg/kg
IM/IV setiap 4 - 6 jam.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, obat etamsylate juga dapat menimbulkan efek samping jika
digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping
tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi
akibat penggunaan obat etamsylate, yaitu :
- Gatal
- gatal
- Demam
- Sakit
kepala
- Ruam
pada kulit
- Mual
dan diare
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com