Monday, March 16, 2020

Mengenal Kondisi Sheehan Syndrome

Mengenal Kondisi Sheehan Syndrome


Orang tua mana yang tidak bahagia jika buah hatinya lahir dengan selamat. Pastinya semua orang tua di dunia mengharapkan agar buah hatinya dapat lahir ke dunia dengan selamat serta kesehatan dan keselamatan sang ibu tetap terjaga. Tetapi, terkadang ada saja hal yang membuat proses persalinan menjadi begitu rumit serta menegangkan. Salah satunya adalah Sheehan syndrome. Melahirkan merupakan penghujung dari proses penantian yang panjang selama masa kehamilan. Ketika seorang wanita akan melahirkan, maka wanita tersebut akan melakukan proses persalinan. Proses persalinan sendiri merupakan proses keluarnya janin dari dalam rahim ke dunia luar. Proses persalinan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu persalinan normal melalui vagina, dan persalinan sesar melalui dinding rahim.

Pada proses persalinan normal, tidak jarang terjadi pendarahan hebat yang dapat mengancam keselamatan ibu dan bayinya. Kondisi pendarahan hebat yang terjadi ketika proses persalinan disebut dengan Sheehan syndrom. Jadi, Sheehan syndrome merupakan suatu kondisi yang membahayakan nyawa ketika seorang wanita kehilangan darah dalam jumlah yang banyak saat melahirkan. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi ketika anda mempunyai tekanan darah yang rendah selama atau setelah melahirkan. Hal tersebut tentunya dapat membuat kadar oksigen yang ada didalam tubuh menurun secara drastis dan dapat merusak kelenjar hipofisis. Kerusakan yang terjadi pada kelenjar hipofisis ini kemudian disebut juga sebagai Sheehan syndrome.

Gejala yang ditimbulkan oleh Sheehan syndrome sebenarnya cukup beragam dan muncul secara perlahan. Tetapi, pada beberapa kasus ada pula gejala dari penyakit ini yang dapat langsung terlihat. 


Berikut ini merupakan beberapa gejala dari Sheehan syndrome yang perlu anda ketahui :
  • Kesulitan atau tidak bisa sama sekali memberikan ASI.
  • Jarang atau tidak pernah sama sekali mengalami menstruasi.
  • Tidak dapat menumbuhkan kembali bulu kemaluan yang telah dicukur.
  • Mengalami demam.
  • Rendahnya tekanan darah dan gula darah.
  • Kemampuan otak menurun.
  • Mengalami kenaikan berat badan.
  • Detak jantung tidak beraturan.
  • Ukuran payudara menyusut.


Penyebab dari Sheehan syndrome adalah karena kehilangan terlalu banyak darah ketika menjalani proses persalinan. Jumlah darah yang berkurang sangat banyak dapat merusak kelenjar hipofisis serta menghancurkan jaringan yang menghasilkan hormon. Hal ini mengakibatkan kelenjar tersebut tidak dapat bekerja dengan baik. Padahal, hormon hipofisis berperan sebagai pengatur sistem endokrin yang memberikan sinyal pada kelenjar lain untuk menaikkan atau menurunkan produksi hormon. Jika kelenjar hipofisis rusak, maka produksi hormon hipofisis pun akan terhenti. Hal ini tentunya dapat berdampak pada sistem tubuh secara keseluruhan.


Untuk mengatasi kondisi Sheehan syndrome, anda bisa menjalani beberapa jenis pengobatan sebagai berikut :
  • Kortikosteroid untuk menggantikan hormon adrenokortikotropik.
  • Estrogen.
  • Levothyroxine untuk meningkatkan produksi hormon tiroid.
  • Hormon pertumbuhan untuk menjaga massa tulang dan menjaga kadar kolesterol.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:



Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search