Monday, March 16, 2020

Etravirine : Obat Untuk Mengendalikan Gejala Penyakit HIV

Etravirine : Obat Untuk Mengendalikan Gejala Penyakit HIV


HIV merupakan sebuah penyakit yang terjadi karena lemahnya sistem kekebalan tubuh manusia. Kondisi ini sering menyerang orang - orang yang melakukan penyalahgunaan obat, perilaku seks bebas, maupun penggunaan jarum suntik secara bergantian. HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Penyakit ini termasuk kedalam dua spesies lentivirus yang dapat menyebabkan AIDS. Seringkali kita menyebut penyakit HIV sebagai penyakit AIDS, padahal kedua jenis penyakit tersebut merupakan jenis penyakit yang berbeda. Jadi, ketika seseorang divonis mengidap AIDS, maka dia sudah pasti juga mengidap HIV. Tetapi, ketika seseorang mengidap penyakit HIV, maka orang tersebut belum tentu mengidap penyakit AIDS. Jadi, penyakit HIV merupakan salah satu penyebab dari penyakit AIDS.

Virus HIV merupakan jenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh orang tersebut menjadi lemah dan tidak mampu melawan infeksi. Tanpa pengobatan, seorang pengidap HIV hanya dapat bertahan hidup sekitar 9 - 11 tahun setelah terinfeksi. Hal Ini dikarenakan virus HIV dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang terhadap penyakit sehingga orang yang terkena HIV juga sangat rentan terserang penyakit berbahaya lainnya seperti AIDS hingga kanker. Virus HIV secara spesifik menyerang sel CD4 yang menjadi bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia. Dengan hilangnya sel CD4, maka sistem kekebalan tubuh manusia pun akan berkurang secara drastis. Hal ini tentunya membuat tubuh anda menjadi rentan terserang berbagai infeksi seperti infeksi virus, bakteri, jamur, parasit, dan berbagai patogen lainnya.

Tubuh anda tidak bisa menghilangkan keberadaan virus HIV sepenuhnya. Jadi, jika anda telah divonis oleh dokter mengidap penyakit HIV, maka anda akan memilikinya seumur hidup. Tetapi,anda bisa mengendalikan penyakit tersebut supaya tidak semakin parah dan dengan demikian, anda juga bisa memperpanjang angka harapan hidup anda lebih dari 11 tahun. Untuk mengendalikan penyakit HIV, anda bisa menggunakan obat etravirine. Etravirine merupakan obat yang digunakan bersamaan dengan obat HIV lainnya untuk membantu mengendalikan penyakit tersebut. Obat ini dapat membantu anda dalam mengurangi jumlah virus HIV yang ada didalam tubuh anda sehingga sistem kekebalan tubuh anda dapat bekerja lebih baik.

Obat etravirine juga dapat menurunkan peluang anda menglaami berbagai penyakit komplikasi akibat HIV serta dapat meningkatkan kualitas hidup anda. Etravirine biasanya diresepkan untuk orang yang mengalami penyakit HIV dan telah menggunakan jenis obat - obatan HIV lainnya seperti efavirenz, nevirapine, dan delavirdine, tetapi tidak bekerja cukup baik untuk mengendalikan penyakit HIV mereka. Etravirine merupakan obat yang dikenal sebagai non nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI) yang bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan virus dan menginfeksi sel - sel lebih lain. Perlu anda ketahui bahwa etravirine tidak dapat menyembuhkan penyakit HIV secara keseluruhan, sehingga anda tetap perlu mencegah penularannya terhadap orang lain.

Untuk mencegah penularan HIV terhadap orang lain, selalu lakukan berbagai upaya pencegahan seperti terus menggunakan obat HIV seperit yang telah ditentukan oleh dokter, selalu menggunakan pengaman setiap melakukan hubungan seks, serta tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain. Obat etravirine merupakan jenis obat yang dikonsumsi melalui mulut dengan dibantu segelas air. Obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau sesuai dengan yang diarahkan oleh dokter anda. Jangan coba - coba untuk menghancurkan, memotong, maupun mengunyah obat karena bisa melepaskan seluruh khasiat obat sekaligus. Etravirine merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.


Dosis etravirine untuk orang dewasa

Dosis dewasa untuk infeksi HIV :
  • 200 mg secara oral dua kali sehari, dan dikonsumsi setelah makan.


Dosis etravirine untuk anak - anak

Dosis anak - anak yang terinfeksi HIV :
  • Bb 16 - 20 kg : 100 mg secara oral dua kali sehari setelah makan.
  • Bb 20 - 25 kg : 125 mg secara oral dua kali sehari setelah makan.
  • Bb 25 - 30 kg : 150 mg secara oral dua kali sehari setelah makan.
  • Bb diatas 30 kg : 200 mg secara oral dua kali sehari.


Efek samping

Sama seperti jenis obat - obatan lainnya, obat etravirine juga dapat menimbulkan efek samping jika digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat etravirine, yaitu :
  • Mati rasa
  • Pusing
  • Mengantuk
  • Penglihatan kabur
  • Sembelit




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:



Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search