Pernahkah anda
mendengar nama tanaman herbal yang bernama daun singawalang? Bagi masyarakat
perkotaan, nama ini mungkin terdengar sangat asing ditelinga. Hal ini karena
masyarakat perkotaan cenderung kurang perduli terhadap nama - nama tanaman.
Tetapi, di wilayah pedesaan tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama daun
singawalang. Daun singawalang termasuk kedalam famili phytolaceae yang awalnya
berasal dari hutan amazon. Kemudian tanaman ini menyebar ke Indonesia melalui
india. Meskipun tanaman singawalang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh
masyarakat Indonesia, tetapi tanaman ini sudah dimanfaatkan sejak ratusan tahun
yang lalu di wilayah karibia, amerika latin, dan afrika barat.
Di wilayah asalnya
yaitu amerika latin, daun singawalang sering dimanfaatkan sebagai obat
tradisional utnuk meredakan rasa sakit, flu, anti inflamasi, anti tumor, anti
bakteri, anti jamur, anti hiperlipidemia, anti diabetes, dan dapat mengobati
berbagai penyakit lainnya yang berkembang pada lingkungan hutan hujan tropis. Secara
fisik, tanaman singawalang berbentuk seperti semak - semak merunduk dengan
tinggi tanaman yang dapat mencapai 1 meter. Beberapa penilitan menyebutkan
bahwa daun singawalang memiliki kandungan senyawa saponin, polifenol. kumarin,
flavonoid, dan alkanoid pada akar, batang dan daun. Karena adanya berbagai
kandungan tersebut, tanaman ini juga sering digunakan sebagai insektisida
alami.
Berikut ini merupakan
beberapa manfaat dari daun singawalang yang perlu anda ketahui, yaitu :
1. Membantu mengurangi bahaya radikal bebas
Manfaat pertama yang
bisa anda dapatkan dari tanaman ini adalah dapat membantu menangkal paparan
radikal bebas. Hal ini karena tanaman singawalang diketahui memiliki kandungan
antioksidan yang cukup tinggi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam
journal of ethnopharmacology, tanaman singawalang diketahui memiliki senyawa
myricitrin. Senyawa myricitrin sendiri merupakan jenis glikosida flavonoid yang
mempunyai sifat antioksidan, analgesik, dan anti peradangan. Seperti yang sudah
kita ketahui bahwa senyawa antioksidan juga dapat mencegah terjadinya berbagai
penyakit mematikan seperti kanker yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.
2. Membantu mengurangi rasa sakit
Tanaman singawalang
diketahui dapat digunakan sebagai obat herbal untuk meredakan neri atau rasa
sakit. Hal ini dikarenakan daun singawalang memiliki manfaat anti peradangan
yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Meskipun demikian,
percobaan mengenai manfaat daun singawalang dalam meredakan nyeri masih sebatas
pada hewan percobaan.
3. Membantu meningkatkan fungsi otak
Menurut sebuah penelitian
yang diterbitkan dalam journal of ethnopharmacology, daun singawalang diketahui
dapat meningkatkan fungsi otak dan fungsi memori jangka panjang pada tikus
percobaan yang diberikan ekstrak daun singawalang. Tetapi, lagi - lagi hasil
penelitian ini baru sebatas pada tikus percobaan sehingga efektifitasnya
terhadap manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com