Thursday, March 26, 2020

Mengenal Kondisi Epispadia

Mengenal Kondisi Epispadia


Sebagai orang tua, tentunya kita mengharapkan supaya anak kita lahir dengan sehat dan selamat tanpa memiliki suatu kekurangan apapun. Tetapi, terkadang harapan tidak sesuai dengan keadaan. Hal ini karena tidak semua orang dapat lahir dalam keadaan sempurna. Ada banyak sekali jenis penyakit atau kelainan yang dibawa sejak lahir yang dapat mempengaruhi kehidupannya kelak, salah satunya adalah epispadia. Epispadia merupakan kondisi bawaan lahir langka yang melibatkan pembukaan saluran kencing (tabung tempat keluarnya urine dari kandung kemih). Pada kondisi epispadia, tabung atau lubang tempat keluarnya urine tersebut berada pada posisi yang salah. Pada bayi laki - laki, posisi lubang bisa berada pada bagian atas penis, dan pembukaannya dapat berada diseluruh bagian atas penis. Sedangkan pada bayi perempuan, pembukaan bisa lebih panjang dan lebih tinggi dari uretra.

Epispadia merupakan suatu kelainan genetik yang cukup langka. Kondisi ini ditemukan sebanyak 1 dari 10.000 - 50.000 kelahiran. Kondisi ini dapat terjadi murni karena kelainan genetik. Tetapi, kondisi ini juga bisa terjadi bersamaan dengan kondisi atau kelainan lain seperti masalah saluran kemih, masalah kandung kemih, masalah panggul, pembentukan dinding perut yang tidak lengkap, hingga lokasi dubur yang aneh dan tidak biasa. Sebanyak 10% pasien yang mengalami kondisi epispadia tidak memiliki masalah kesehatan lain. Tetapi, sebanyak 90% lainnya, memiliki masalah kesehatan lain yang bersamaan dengan epispadia yang disebut sebagai extrophy epispadia complex.


Berikut ini merupakan beberapa jenis epispadia pada bayi laki - laki yang perlu anda ketahui, yaitu :
  • Epispadia penopubik : Merupakan kondisi epispadia ketika meatus urine ditemukan dekat dengan tubuh. Lubang kencing terletak bukan pada penis, melainkan didekat tulang kemaluan di pangkal penis.
  • Epispadia penile : Merupakan kondisi eispadia ketika meatus urine ditemukan pada batang penis, tetapi terletak sebelum kepala penis dan diatas pangkal tempat batang bertemu tubuh.
  • Epispadia glispular : merupakan kondisi epispadia ketika meatus urine ditemukan pada kepala penis, tetapi pada bagian atas kepala penis, bukan pada bagian ujungnya.


Sedangkan pada bayi perempuan, kondisi epispadia biasanya datang bersamaan dengan kondisi kesehatan lainnya. Epispadia pada perempuan lebih terlihat seperti ruang abnormal antara tulang kemaluan yang tidak ada dalam anatomi normal. Kondisi ini biasanya ditemukan bersamaan dengan masalah atau kelainan lain seperti vagina pendek, masalah kandung kemih, serta kondisi lain yang mempengaruhi buang air kecil. Kondisi epispadia terjadi karena pembentukan organ genital yang tidak sempurna ketika memasuki minggu ke lima kehamilan. Meskipun kondisi ini disebabkan karena adanya kelainan pada pembentukan organ, kondisi ini jarang ditemukan pada dua orang dalam keluarga yang sama.


Untuk mengatasi kondisi epispadia baik pada laki - laki maupun pada perempuan, dokter biasanya akan melakukan prosedur operasi yang meliputi :
  • Tahap 1 : operasi ini dapat dilakukan saat bayi anda berusia 48 jam. Kandung kemih dimasukkan kedalam tubuh dan perut ditutup.
  • Tahap 2 : Operasi ini dapat dilakukan saat bayi berusia 6 bulan. Tindakan ini termasuk epispadia dan masalah genital lainnya.
  • Tahap 3 : Tindakan ini dilakukan saat anak berusia sekitar 4 - 5 tahun. Operasi ini dilakukan untuk membangun kembali saluran kemih, termasuk kandung kemih dan tabungnya.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:



Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search