Anda mungkin masih
asing atau jarang mendengar penyakit yang bernama hitoplasmosis. Hitoplasmosis
merupakan sejenis penyakit paru - paru yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Penyakit ini sering menyerang orang - orang yang bekerja disekitar tanah yang
telah terinfeksi jamur seperti bekas kotoran burung ataupun kotoran kelelawar.
Secara medis, hitoplasmosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan karena
menghirup spora jamur yang sering ditemukan pada kotoran burung dan kotoran
kelelawar. Penyakit ini seringkali menyebar ketika sedang terjadi proyek
pembongkaran kandang yang membuat spora pada kotoran burung atau kelelawar
masuk dan terhirup kedalam paru - paru.
Banyak sekali orang
yang sebenarnya telah terinfeksi penyakit hitoplasmosis tetapi tidak
menyadarinya. Hal ini karena mereka tidak merasakan gejala apapun meskipun
telah terinfeksi. Tetapi, kondisi hitoplasmosis dapat berdampak serius pada
sebagian orang, terutama pada bayi dan orang - orang yang memiliki sistem
kekebalan tubuh yang lemah. Penyakit hitoplasmosis disebabkan karena adanya
paparan spora jamur yang bernama hitoplasma capsulatum pada organ pernapasan
seseorang. Jamu hitoplasma capsulatum sering berada pada kandang ayam dan
merpati, lumbung tua, taman, dan gua yang menjadi habitat hidup kelelawar.
Penyakit hitoplasmosis merupakan penyakit yang dapat menyerang semua orang dari
berbagai golongan usia dan tanpa memandang gender atau jenis kelamin. Penyakit
ini juga bisa diatasi dengan cara mengurangi faktor risiko penyebabnya.
Sebenarnya, penyakit
hitoplasmosis terdari dari beberapa jenis, mulai penyakit dengan gejala ringan
hingga berat. Tetapi, penyakit hitoplasmosis tingkat ringan biasnaya tidak
menimbulkan gejala apapun. Berbagai tanda atau gejala infeksi biasanya muncul
dalam kurun waktu 3 - 17 hari setelah paparan.
Berikut ini merupakan beberapa
gejala penyakit hitoplasmosis yang perlu anda ketahui, yaitu :
- Demam
- Menggigil
- Sakit
kepala
- Nyeri
otot
- Batuk
kering
- Dada terasa tidak nyaman
Pada beberapa orang,
kondisi ini juga bisa menimbulkan nyeri sendi dan ruam kulit. Penyakit
hitoplasmosis bisa semakin parah jika terkena orang yang pada dasarnya sudah
mengidap penyakit gangguan paru seperti emfisema, dan dapat menyebabkan terjadinya
batuk kronis. Gejala hitoplasmosis kronis juga dapat meliputi penurunan berat
badan dan batuk berdarah. Bahkan, gejalanya terkadang menyerupai gejala
penyakit tuberkulosis. Penyakit hitoplasmosis juga dapat menyebabkan terjadinya
komplikasi serius, bahkan pada orang yang sehat.
Berikut ini merupakan
beberapa komplikasi penyakit yang mungkin terjadi akibat penyakit
hitoplasmosis, diantaranya :
- Sindrom gangguan pernapasan akut
(ARDS) :
Hitoplasmosis bisa merusak paru - paru dan menyebabkan kantung udara terisi
oleh cairan. Kondisi ini tentunya dapat mencegah terjadinya pertukaran udara
dan dapat mengurangi kadar oksigen yang ada didalam tubuh.
- Masalah jantung : Penyakit hitoplasmosis juga dapat
menyebabkan terjadinya berbagai masalah pada jantung, salah satunya adalah
penyakit perikarditis. Kondisi ini diketahui dapat mempengaruhi kinerja jantung
dalam memompa darah.
Supaya anda tidak
terpapar spora jamur yang dapat menimbulkan penyakit hitoplasmosis, maka anda
bisa melakukan beberapa upaya pencegahan sebagai berikut :
- Hindari
paparan.
- Semprot
tanah yang terkontaminasi.
- Gunakan
masker saat melakukan aktivitas di kandang.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com