Monday, March 16, 2020

Mengenal Penyakit Hitoplasmosis

Mengenal Penyakit Hitoplasmosis


Anda mungkin masih asing atau jarang mendengar penyakit yang bernama hitoplasmosis. Hitoplasmosis merupakan sejenis penyakit paru - paru yang disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit ini sering menyerang orang - orang yang bekerja disekitar tanah yang telah terinfeksi jamur seperti bekas kotoran burung ataupun kotoran kelelawar. Secara medis, hitoplasmosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan karena menghirup spora jamur yang sering ditemukan pada kotoran burung dan kotoran kelelawar. Penyakit ini seringkali menyebar ketika sedang terjadi proyek pembongkaran kandang yang membuat spora pada kotoran burung atau kelelawar masuk dan terhirup kedalam paru - paru.

Banyak sekali orang yang sebenarnya telah terinfeksi penyakit hitoplasmosis tetapi tidak menyadarinya. Hal ini karena mereka tidak merasakan gejala apapun meskipun telah terinfeksi. Tetapi, kondisi hitoplasmosis dapat berdampak serius pada sebagian orang, terutama pada bayi dan orang - orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penyakit hitoplasmosis disebabkan karena adanya paparan spora jamur yang bernama hitoplasma capsulatum pada organ pernapasan seseorang. Jamu hitoplasma capsulatum sering berada pada kandang ayam dan merpati, lumbung tua, taman, dan gua yang menjadi habitat hidup kelelawar. Penyakit hitoplasmosis merupakan penyakit yang dapat menyerang semua orang dari berbagai golongan usia dan tanpa memandang gender atau jenis kelamin. Penyakit ini juga bisa diatasi dengan cara mengurangi faktor risiko penyebabnya.

Sebenarnya, penyakit hitoplasmosis terdari dari beberapa jenis, mulai penyakit dengan gejala ringan hingga berat. Tetapi, penyakit hitoplasmosis tingkat ringan biasnaya tidak menimbulkan gejala apapun. Berbagai tanda atau gejala infeksi biasanya muncul dalam kurun waktu 3 - 17 hari setelah paparan.


Berikut ini merupakan beberapa gejala penyakit hitoplasmosis yang perlu anda ketahui, yaitu :
  • Demam
  • Menggigil
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Batuk kering
  • Dada terasa tidak nyaman

Pada beberapa orang, kondisi ini juga bisa menimbulkan nyeri sendi dan ruam kulit. Penyakit hitoplasmosis bisa semakin parah jika terkena orang yang pada dasarnya sudah mengidap penyakit gangguan paru seperti emfisema, dan dapat menyebabkan terjadinya batuk kronis. Gejala hitoplasmosis kronis juga dapat meliputi penurunan berat badan dan batuk berdarah. Bahkan, gejalanya terkadang menyerupai gejala penyakit tuberkulosis. Penyakit hitoplasmosis juga dapat menyebabkan terjadinya komplikasi serius, bahkan pada orang yang sehat.


Berikut ini merupakan beberapa komplikasi penyakit yang mungkin terjadi akibat penyakit hitoplasmosis, diantaranya :
  • Sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS) : Hitoplasmosis bisa merusak paru - paru dan menyebabkan kantung udara terisi oleh cairan. Kondisi ini tentunya dapat mencegah terjadinya pertukaran udara dan dapat mengurangi kadar oksigen yang ada didalam tubuh.
  • Masalah jantung : Penyakit hitoplasmosis juga dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah pada jantung, salah satunya adalah penyakit perikarditis. Kondisi ini diketahui dapat mempengaruhi kinerja jantung dalam memompa darah.

Supaya anda tidak terpapar spora jamur yang dapat menimbulkan penyakit hitoplasmosis, maka anda bisa melakukan beberapa upaya pencegahan sebagai berikut :
  • Hindari paparan.
  • Semprot tanah yang terkontaminasi.
  • Gunakan masker saat melakukan aktivitas di kandang.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:



Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search