Monday, March 16, 2020

Mengenal Penyakit Spasmofilia

Mengenal Penyakit Spasmofilia


Apakah anda mengetahui tentang penyakit yang bernama spasmofilia ? Penyakit spasmofilia mungkin masih terdengar asing di telinga anda. Tetapi, pastinya anda sudah familiar dengan salah satu tanda dari penyakit ini, yaitu kesemutan. Kesemutan atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan parestesia merupakan suatu sensasi seperti dilewati semut, menggelitik, menusuk - nusuk, atau efek yang terasa seperti terbakar. Kondisi kesemutan dapat terjadi pada tangan, kaki, tungkai, dan lengan, serta biasanya bersifat sementara. Kesemutan biasanya disebabkan karena terjadinya pembatasan sementara ke area saraf. Kondisi ini juga bisa menjadi salah satu tanda atau gejala awal dari penyakit spasmofilia.

Penyakit spasmofilia memiliki pengertian yaitu sebagai suatu kondisi gangguan motorik yang menunjukkan sensitivitas yang abnormal terhadap rangsangan elektrik maupun mekanis. Kondisi ini sering ditandai dengan terjadinya kesemutan, kram otot, ataupun kedutan di bagian tubuh tertentu yang biasanya diikuti atau didahului dengan terjadinya serangan panik atau serangan kecemasan. Dalam melakukan proses analisa penyakit, dokter biasanya menghubungkan penyakit spasmofilia dengan kondisi hipokalsemi, yaitu suatu keadaan ketika kadar kalsium yang ada didalam darah kita menurun drastis. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan tubuh kita mengalami hipokalsemi, diantaranya asupan kalsium yang rendah, diare, kekurangan vitamin D, sirosis hati, gagal ginjal kronis, dan berbagai penyebab lainnya.

Penyakit spasmofilia biasanya muncul dengan dua gejala, yaitu gejala fisik dan gejala psikis. Gejala fisik yang sering dialami oleh seorang penderita spasmofilia diantaranya kekakuan otot, kedutan otot tangan atau kaki, kram otot perut, punggung, leher, dan timbul rasa sesak di dada.


Tetapi, gejala khusus yang dialami oleh penderita spasmofilia biasanya tergantung pada organ tubuh yang diserang, seperti :
  • Ketika organ tubuh yang diserang adalah bagian dada, maka penderita akan mengalami kram pada otot dada. Gejala yang akan dialami oleh penderita meliputi nyeri dada disebelah kiri, sulit bernapas, detak jantung meningkat, hiperventilasi, dan banyak berkeringat.
  • Ketika organ tubuh yang diserang adalah bagian leher, maka penderita akan mengalami kram atau kaku pada otot leher, dengan gejala yang meliputi nyeri kepala, mudah berkeringat, gelisah, depresi, dan kejang.
  • Ketika organ tubuh yang diserang adalah bagian perut, maka penderita akan mengalami kram atau kejang pada otot dinding perut dengan gejala yang meliputi nafsu makan menurun, nyeri pada ulu hati, mual, dan muntah.


Dalam melakukan diagnosis terhadap kemungkinan seseorang terserang penyakit spasmofilia, dokter biasanya akan melakukan beberapa cara sebagai berikut, yaitu :
  • Chvostek’s sign : Pemeriksaan dilakukan dengan cara menyentuh pipi atau memukul ringan 2 cm didepan tragus telinga.
  • Trousseau’s sign : Pemeriksaan yang dilakukan dengan cara membuat iskemi di daerah lengan saat mengukur tekanan darah. Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat rata - rata sistolik dan diastolik dengan mempertahankan tekanan darah tersebut beberapa menit.



Penderita spasmofilia umumnya bisa diobati dengan pemberian obat yang mengandung kalsium, magnesium dan obat penenang serta dapat dilakukan pengobatan rawat jalan atau rawat inap jika kondisi sudah cukup parah. Selain itu, penderita spasmofilia juga perlu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Sebisa mungkin supaya mengkonsumsi bahan makanan yang banyak mengandung kalsium seperti susu, telur, ikan, sayur, dan buah. Jangan lupa juga utuk melakukan olahraga secara teratur supaya dapat mempercepat proses penyembuhan yang sedang dilakukan.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:



Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search