Monday, April 13, 2020

Mengenal Penyakit Erisipelas

Mengenal Penyakit Erisipelas


Anda mungkin masih sangat asing bahkan mungkin belum pernah mendengar tentang penyakit yang bernama erisipelas. Yaps, erisipelas merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala dari penyakit ini hampir sama dengan gejala selulitis, tetapi penyakit selulitis terjadi pada lapisan bawah kulit. Berdasarkan sudut pandang medis, erisipelas merupakan infeksi akut yang berupa bercak dikulit dan biasanya muncul pada bagian tungkai kaki, tangan, wajah, dan jari – jari. Erisipelas merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang terjadi pada lapisan atas kulit. Orang yang terinfeksi penyakit ini, biasanya juga mengalami beberapa gejala lain seperti demam tinggi, tremor, menggigil, rasa lelah, sakit kepala, dan muntah.

Penyakit erisipelas disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus grup A. Bakteri streptococcus grup A sebenarnya bukanlah bakteri berbahaya dan habitatnya memang hidup pada permukaan kulit manusia. Tetapi, ketika kulit manusia mengalami luka atau peradangan, bakteri tersebut bisa masuk kedalam kulit dan akhirnya menyebabkan terjadinya infeksi. Penyakit ini juga bisa terjadi ketika bakteri streptococcus grup A menyebar dari hidung dan menyebabkan infeksi pada hidung dan tenggorokkan.


Penyakit erisipelas juga dapat disebabkan oleh berbagai hal lainnya, seperti :
  • Ulkus atau luka pada kulit
  • Irisan pada kulit karena prosedur operasi
  • Gigitan serangga
  • Penyakit psoriasis
  • Kaki yang bengkak
  • Suntikan heroin

Orang yang mengalami penyakit erisipelas biasanya akan mengalami gejala tidak enak badan sebelum munculnya berbagai tanda pada kulit.


Gejala khas dari penyakit erisipelas meliputi :
  • Rasa tidak enak badan
  • Pola luka yang terjadi pada kulit berwarna merah, bengkak, dan terasa nyeri dengan tepi berbatas dan menebal.
  • Area kulit yang terlihat mengkilap
  • Pembesaran kelenjar

Kulit yang terpengaruh penyakit erisipelas biasanya memiliki ciri sebagai berikut :
  • Bengkak dan berkilau
  • Kemerahan
  • Hangat dan lembut untuk disentuh
  • Tepi tajam antara daerah yang terkena dan kulit yang tidak terpengaruh
  • Pada kasus yang parah, warna luka bisa berubah menjadi ungu atau hitam



Penyakit erisipelas paling sering terjadi pada anak yang berusia 2 – 6 tahun serta pada orang dewasa yang berusia diatas 60 tahun. Hal ini karena anak – anak dan para manula cenderung memiliki sistem imun tubuh yang lemah sehingga sangat mudah terkena infeksi erisipelas. Untuk mengobati penyakit erisipelas, dokter biasanya akan memberikan obat – obatan jenis antibiotik seperti penisillin untuk membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit. Pada kasus yang parah, ketika luka sudah berwarna ungu atau hitam, dokter dapat melakukan prosedur operasi untuk mengangkat kulit yang terinfeksi.


Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:



Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search