Monday, April 13, 2020

Tak Perlu Risau, Covid-19 Dapat Sembuh Dengan Sendirinya

Tak Perlu Risau, Covid-19 Dapat Sembuh Dengan Sendirinya


Seperti yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya, virus corona atau covid-19 sudah menjadi ketakutan dunia dan telah ditetap oleh WHO sebagai pandemi global. Beberapa negara langsung menetapkan berbagai langkah untuk mengatasi wabah covid-19 dan menganjurkan warganya untuk mematuhi aturan. Tidak terkecuali dengan negara indonesia. Pemerintah indonesia juga telah menetapkan sejumlah kebijakan dalam upaya mengatasi wabah covid-19 seperti anjuran physical distancing, work from home, karantina kesehatan skala besar, dan berbagai kebijakan lainnya. Tetapi, sayangnya banyak sekali informasi – informasi hoax yang bertebaran di internet dan membuat kepanikan massal ditengah masyarakat. Tidak ayal, kepanikan tersebut menimbulkan berbagai dampak negatif seperti terjadinya penimbunan produk – produk kesehatan dan dijual kembali dengan harga yang tidak masuk akal, terjadinya kelangkaan bahan pokok, hingga tingginya angka kejahatan karena banyak sekali usaha yang tutup atau bangkrut.

Selain itu, berbagai informasi yang berseliweran di internet yang mengabarkan tentang orang yang meninggal tiba – tiba di atas kendaraan, meninggal saat sedang berjalan kaki, dan lain sebagainya dikaitkan dengan wabah covid-19 yang tengah merebak, membuat masyarakat menjadi semakin panik. Para warga sangat takut tertular karena berbagai video mengerikan yang berseliweran diinternet tadi. Padahal, virus corona tidaklah menyeramkan seperti video – video yang beredar di internet. Bahkan, orang yang positif terinfeksi corona bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam dua minggu, asalkan memiliki kondisi tubuh yang fit dan prima.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO, korban jiwa akibat covid-19 paling banyak berasal dari kelompok orang yang berusia diatas 70 tahun, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, serta orang yang memang memiliki riwayat penyakit berat sebelumnya seperti penyakit diabetes maupun HIV/AIDS. Menurut ahli virologi lulusan universitas gajah mada yang bernama Drh. Moh. Indro cahyono, virus corona merupakan virus yang lemah yang dapat hancur dengan mudah hanya dengan disemprot desinfektan saja. Selain itu, virus ini juga tidak dapat menjangkiti orang yang memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Ketika seseorang yang memiliki sistem imun tubuh yang kuat terpapar covid-19, maka antibodi yang ada pada orang tersebut langsung berupaya untuk memusnahkan virus tersebut. Proses reaksi antibodi dalam menghancurkan virus tersebut biasanya akan menimbulkan gejala demam, tetapi pada akhirnya virus tersebut dapat mati dengan sendirinya dan orang tersebut menjadi kebal terhadap virus corona.


Inti dari kekebalan tubuh ada pada sel memori. Dia akan menyimpan seluruh data tentang virus yang masuk kedalam tubuh. Sehingga, apabila pasien covid-19 memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, dalam waktu 7 hari jumlah antibodi dalam tubuh orang tersebut akan semakin tinggi dan menyerang balik virus yang menginfeksi. Setelah hari ke-14, tubuh dapat berangsur – angsur membaik dan cenderung menjadi kebal terhadap virus tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kekebalan tubuh yang sehat untuk menangkal virus tersebut. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh supaya tidak mudah terinfeksi virus, anda dianjurkan untuk rutin mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin E dan vitamin C. Hal ini karena makanan maupun suplemen vitamin C dan vitamin E diketahui memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah paparan zat asing termasuk virus ke dalam tubuh.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:



Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search