Pernahkah anda
mengalami cedera hingga menimbulkan luka luar ? luka atau sobekan yang terjadi
biasanya diiringi pula dengan keluarnya darah. Jika luka yang terjadi hanya
berukuran kecil, maka darah yang keluar dari luka tersebut akan berhenti
mengalir dengan sendirinya. Hal inilah yang disebut dengan proses pembekuan
darah atau hemostatis. Proses pembekuan darah atau hemostatis ini mencakup juga
proses koagulasi atau pengentalan darah yang melibatkan pembuluh darah,
agregasi trombosit, serta beberapa protein plasma yang mampu membekukan darah
dan melarutkan bekuan darah. Proses pembekuan darah memang sangat penting
terjadi untuk menghentikan darah yang keluar dari tubuh. Tetapi, jika proses pembekuan
darah terjadi didalam pembuluh darah yang tidak mengalami luka atau kerusakan
sama sekali, proses ini justru dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Masalah kesehatan yang
sering terjadi akibat adanya pembekuan darah didalam pembuluh darah yang sehat biasanya
berhubungan dengan masalah jantung. Hal ini disebabkan karena darah tidak dapat
mengalir dengan lancar menuju area jantung. Kondisi ini tentunya dapat
berakibat fatal karena asupan oksigen yang seharusnya diangkut oleh darah
menuju jantung menjadi terhambat dan membuat jantung mengalami kekurangan
oksigen dan pada akhirnya dapat menimbulkan tejadinya serangan jantung serta
berbagai jenis penyakit jantung lainnya. Untuk mengatasi kondisi tersebut, anda
bisa menggunakan obat eptifibatide. Eptifibatide merupakan obat yang umum
digunakan untuk menjaga trombosit dalam darah serta mencegah terjadinya
pembekuan darah pada pembuluh darah yang menuju ke jantung.
Eptifibatide juga
sering digunakan untuk mencegah terjaidnya pembekuan darah dan serangan jantung
pada pasien dengan nyeri dada parah atau pada pasien yang sedang menjalani
prosedur angioplasti. Eptifibatide merupakan obat yang digunakan dengan cara
disuntikkan kedalam tubuh melalui jarum infus. Anda hanya bisa menerima obat
ini melalui injeksi di klinik atau rumah sakit. Dosis obat diberikan
berdasarkan kondisi medis anda dan respon anda terhadap pengobatan yang sedang
dilakukan. Eptifibatide merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika
disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari
langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis eptifibatide untuk orang dewasa
- Dosis dewasa untuk myocardial infarction : 180 mcg/kg melalui intravena diberikan sesegera mungkin setelah didiagnosis.
- Dosis dewasa untuk angina pektoris : 180 mcg/kg melalui intravena diberikan sesegera mungkin setelah didiagnosis.
- Dosis dewasa untuk sindrom koroner akut : 180 mcg/kg melalui intravena diberikan sesegera mungkin setelah didiagnosis.
Dosis eptifibatide untuk anak – anak
- Hingga saat ini belum ditemukan dosis obat eptifibatide yang cocok dan pas untuk anak – anak. Obat ini mungkin mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi anak – anak sehingga hanya diberikan kepada pasien dewasa saja.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat – obatan lainnya, obat eptifibatide juga dapat menimbulkan efek samping
jika digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek
samping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin
terjadi akibat penggunaan obat eptifibatide yaitu :
- Mual
- Sakit perut
- Pendarahan di sekitar jarum infus
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com