Saat ini dunia sedang
menghadapi sebuah pandemi global yang bernama covid-19. Covid-19 merupakan
sebuah penyakit yang disebabakan oleh virus corona jenis terbaru dan awalnya
berasal dari kota wuhan, tiongkok. Virus ini dapat menyebar dari manusia ke
manusia dan menginfeksi saluran pernapasan serta dapat mengakibatkan kematian
pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah. Umumnya, orang yang memiliki
daya tahan tubuh atau sistem imun yang rendah adalah orang yang berusia lanjut,
memiliki riwayat penyakit parah seperti diabetes dan TBC, atau orang yang
memiliki penyakit auto imun seperti HIV/AIDS. Tetapi, yang tidak boleh luput
dari perhatian kita semua adalah anak – anak.
Anak – anak termasuk
kelompok usia yang rentan terserang infeksi karena sistem imun atau pertahanan
tubuhnya belum terbentuk secara sempurna. Meskipun belum ada kasus anak – anak
yang meninggal dunia karena covid – 19, tetapi sudah ada beberapa kasus anak –
anak yang positif tertular covid-19 dan menularkannya ke orang lain termasuk ke
orang tua mereka . Oleh karena itu, salah satu upaya pencegahan yang bisa
dilakukan untuk mencegah anak – anak kita tertular covid-19 selain dengan
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat juga harus meningkatkan sistem imun
atau kekebalan tubuhnya. Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, anak
– anak kita menjadi lebih tahan terhadap berbagai infeksi termasuk infeksi
virus corona dan masa penyembuhannya pun bisa berlangsung lebih cepat.
Untuk meningkatkan
sistem imun atau sistem kekebalan tubuh anak – anak, anda bisa memberikan
mereka berbagai jenis makanan yang bergizi tinggi seperti beras merah, sayur –
sayuran, daging, ikan, susu, buah – buahan dan berbagai makanan bergizi
lainnya.
Selain itu, anda juga harus menghindari berbagai hal yang bisa
menyebabkan turunnya sistem imun atau sistem kekebalan tubuh anak, yaitu :
1. Mengkonsumsi terlalu banyak garam dan gula
Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh university hospital of bonn, mengkonsumsi terlalu banyak
garam diketahui dapat menyebabkan terjadinya defisiensi atau pengurangan
imunitas tubuh. Para peneliti menemukan fakta bahwa jumlah sodium yang berlebih
pada ginjal memicu efek domino, yaitu mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan
infeksi bakteri. Sama seperti garam, mengkonsumsi terlalu banyak gula ternyata
juga berdampak negatif pada sistem imunitas tubuh yaitu dapat mengurangi
kemampuan tubuh dalam melawan infeksi bakteri.
2. Kurang bergerak dan jarang berolahraga
Ketika masa karantina
dirumah, selain menyelesaikan tugas yang diberikan oleh sekolah, anak – anak
umumnya menghabiskan waktu dengan bermain game di rumah. Hal ini tentunya
membuat tubuh mereka menjadi kurang aktif bergerak serta dapat membuat otot –
otot tubuh dan sistem imunnya menjadi melemah. Meskipun dalam kondisi lockdown,
anda harus mengarahkan anak anda untuk selalu aktif bergerak seperti membantu
menyelesaikan pekerjaan rumah, mengajaknya melakukan olahraga ringan, hingga
melakukan aktivitas lainnya yang dapat menghasilkan keringat.
3. Kurang memperhatikan waktu tidur
Tidur merupakan salah
satu bagian penting dalam proses metabolisme tubuh. Ketika anak anda tidak
mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka daya tahan tubuhnya menjadi menurun
dan dia menjadi rentan terserang infeksi. Berdasarkan american academy of
pediatrics, rekomendasi waktu tidur untuk anak dibedakan berdasarkan usia,
yaitu :
- Usia
1 – 2 tahun : 11 – 14 jam per hari.
- Usia
3 – 5 tahun : 10 – 13 jam per hari.
- Usia
6 – 12 tahun : 9 – 12 jam per hari.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com