Friday, May 8, 2020

Ertapenem : Obat Untuk Mengatasi Berbagai Jenis Infeksi Akibat Bakteri

Ertapenem : Obat Untuk Mengatasi Berbagai Jenis Infeksi Akibat Bakteri


Bakteri merupakan kelompok organisme atau makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk kedalam kelompok prokariota dan memiliki ukuran yang sangat kecil dan hanya bisa dilihat melalui mikroskop. Bakteri dapat ditemukan hampir di semua tempat seperti di darat, perairan, udara, hingga hidup didalam tubuh organisme. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen pembawa penyakit, dan beberapa kelompok lainnya diketahui dapat memberikan manfaat bagi kehidupan. Ada banyak sekali jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti penyakit pneumonia, penyakit TBC, penyakit tetanus, dan sebagainya.

Untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan obat jenis antibiotik, salah satunya adalah ertapenem. Ertapenem merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi beragai jenis infeksi bakteri. Ertapenem termasuk obat antibiotik golongan carbapenem yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Obat ini diberikan dalam bentuk suntikan sebanyak satu kali sehari atau sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis obat diberikan berdasarkan kondisi medis pasien dan respon pasien terhadap pengobatan yang sedang dilakukan. Ertapenem juga merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab seperti di kamar mandi.


Dosis ertapenem untuk orang dewasa
  • Dosis dewasa untuk infeksi intraabdominal : 1 gram yang diberikan melalui intravena maupun intramuscular sebanyak 1 kali sehari selama 5 sampai 14 hari.
  • Dosis dewasa untuk infeksi pelvis : 1 gram yang diberikan melalui intravena maupun intramuscular sebanyak 1 kali sehari selama 3 sampai 10 hari.
  • Dosis dewasa untuk pneumonia : 1 gram yang diberikan melalui intravena maupun intramuscular sebanyak 1 kali sehari.
  • Dosis dewasa untuk pyelonephritis : 1 gram yang diberikan melalui intravena maupun intramuscular sebanyak 1 kali sehari.
  • Dosis dewasa untuk infeksi saluran kemih : 1 gram yang diberikan melalui intravena maupun intramuscular sebanyak 1 kali sehari.


Dosis ertapenem untuk anak – anak
  • Dosis anak untuk komplikasi infeksi : 15 mg/kg intravena yang diberikan setiap 12 jam selama 5 – 14 hari.
  • Dosis anak untuk infeksi pelvis : 15 mg/kg intravena yang diberikan setiap 12 jam selama 3 – 10 hari.
  • Dosis anak untuk pneumonnia : 15 mg/kg intravena yang diberikan setiap 12 jam selama 10 – 14 hari.


Efek samping

Sama seperti jenis obat – obatan lainnya obat ertapenem juga dapat menimbulkan efek samping jika digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek smaping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek smping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat ertapenem, yaitu :
  • Mual
  • Diare
  • Sembelit
  • Nyeri
  • Sakit kepala




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:



Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search