Ketika sudah memasuki
usia paruh baya atau sekitar 50 tahun, seorang wanita biasanya akan mengalami
menopause atau mati haid. Tetapi, sebelum itu terjadi, seorang wanita akan
mengalami gejala yang jauh lebih awal. Gejala awal yang datang sebelum masa menopause
disebut dengan perimenopause. Kondisi perimenopause mengacu pada periode waktu
ketika siklus menstruasi seseorang mulai kacau dan tidak beraturan. Pada
beberapa wanita, kondisi ini bisa terjadi selama 1 dekade. Selama masa
perimenopause, wanita biasanya akan mengalami beberapa gejala mulai dari siklus
haid yang tidak teratur hingga hot flashes atau serangan panas luar biasa yang
bergerak naik ke kepala dengan sangat cepat dan membuat anda berkeringat.
Selain itu, seorang wanita juga bisa mengalami fluktuasi suasana hati menjadi
mudah marah, cemas, dan stress.
Jika dibiarkan begitu
saja, kondisi ini tentunya dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada wanita.
Untuk mengatasinya, anda bisa menggunakan obat estradiol. Estradiol merupakan
obat hormon wanita yang digunakan untuk membantu mengurangi gejala menopause
seperti rasa panas dan vagina kering. Gejala menopause ini disebabkan karena
tubuh wanita lebih sedikit menghasilkan hormon estrogen. Selain dapat digunakan
untuk mengurangi gejala menopause, obat estradiol juga bisa digunakan oleh
wanita yang telah mengalami menopause untuk mencegah kerapuhan tulang atau
osteoporosis. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kanker prostat dan
kanker payudara yang telah menyebar ke bagian tubuh lain.
Estradiol merupakan
jenis obat yang dapat dikonsumsi baik dengan makanan maupun tanpa makanan
sesusai dengan arahan dokter. Jika anda mengkonsumsi obat yang berbentuk
tablet, jangan coba – coba untuk menghancurkan, mengunyah, maupun melarutkan
tablet karena hal tersebut dapat melepaskan semua obat secara bersamaan serta
dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Dosis obat diberikan
berdasarkan kondisi medis anda dan respon anda terhadap pengobatan yang sedang
dilakukan. Estradiol merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika
disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari
langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis estradiol untuk orang dewasa
Estradiol oral :
- Kanker
prostat : 10 mg, 3 kali sehari selama 3 bulan.
- Gejala
vasomotor sedang hingga berat yang terkait dengan menopause : 1 – 2 mg per
hari.
- Pencegahan
osteoporosis pada wanita menopause : 0,5 mg per hari.
- Hipogonadisme
: 1 – 2 mg dalam aturan siklis selama 3 minggu.
Dosis estradiol untuk anak – anak
- Hingga saat ini belum ditemukan dosis estradiol untuk anak – anak. Obat ini memang hanya diperuntukkan bagi pasien dewasa saja.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat – obatan lainnya, obat estradiol juga dapat menimbulkan efek samping jika
digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping
tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi
akibat penggunaan estradiol yaitu :
- Gatal
– gatal
- Sulit
bernapas
- Pembengkakan
wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com