Apa, sih, narkoba itu? Narkoba
sebenarnya adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Sedangkan
menurut pakar kesehatan, narkoba adalah senyawa-senyawa yang digunakan untuk
membius pasien. Biasanya digunakan ketika akan melakukan operasi pada jenis
penyakit tertentu. Jadi, sebetulnya narkoba itu bukanlah obat berbahaya, asal
digunakan sesuai ukuran, tetapi sesuatu yang sangat diperlukan dalam dunia
kesehatan. Namun, sayangnya banyak orang yang menyalahgunakan narkoba tersebut.
Karena banyaknya kalangan yang
menggunakan narkoba sebagai sesuatu hal yang tidak baik, maka banyak yang
mengartikan narkoba ini obat terlarang. Padahal sebenarnya bukan. Kasihan
sekali narkoba, menjadi tersisih dan sesuatu yang dianggap berbahaya karena
ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.
Itulah kenapa perlu tahu
jenis-jenis narkoba, sehingga bisa tahu dampak dan efeknya. Narkotika atau
narkoba adalah jenis zat sintetis maupun semisintesis yang dihasilkan tanaman
atau lainnya yang memiliki dampak menyebabkan kehilangan kesadaran. Sampai
akhirnya, menjadikan seseorang itu kecanduan. Itulah banyak kalangan yang
menyalahgunakan narkoba tersebut, sebagai obat penghilang stress dan
bersenang-senang untuk melupakan sejenak masalah yang menimpa. Mereka tak
pernah berpikir dampak negative-nya.
Ada banyak sekali jenis dan macam narkoba itu.
Apa saja itu?
1.
Jenis yang pertama yaitu narkoba ganja.
Di
daerah lain jenis ini banyak yang menyebutnya kanabis, cimeng atau mariyuna.
Narkotika ini berasal tumbuhan cannabis sativa. Jika mengonsumsi secara
berlebihan bisa merusak fungsi otak, jantung, mental, serta memberikan euforia
yang berlebihan. Meskipun pada dasarnya tumbuhan ini mempunyai manfaat bagi
manusia. Yaitu bisa menghasilkan minyak di bagian bijinya.
2.
Yang kedua yaitu jenis heroin.
Jenis
narkotika ini sering disebut putaw, bedak, ataupun etep. Jenis ini merupakan
olahan dari morfin. Bentuknya pil dan bubuk sehingga bisa langsung diisap atau
disuntikkan ke pembuluh darah. Heroin ini juga bisa menyebabkan gangguan otak
permanen dan perubahan fisik juga psikis.
3.
Selanjutnya narkoba morfin.
Kenapa
disebut morfin? Sebab berasal dari kata morpheous yang artinya berasal dari
getah opium yang dicampur dan diolah dengan zat kimia tertentu. Jenis ini jika
digunakan tidak sesuai fungsinya atau secara berlebihan, maka bisa menyebabkan
impotensi, gelisah berlebihan, serta
berpengaruh pada mental.
4.
Jenis kokain.
Kokain
ini nama lainnya adalah coke, koka, charlie, srepet, happy dust, dan snow.
Jenis ini berasal dari tumbuhan erythroxylon coca yang tumbuh di Amerika
Selatan. Penggunaan yang berlebihan akan menyebabkan emfisema, paranoid, rabun.
Cara menggunakannya dengan dibakar bersama tembakau atau dihirup, baik langsung
ataupun menggunakan alat.
5.
Jenis kodein.
Jenis
ini berasal dari unsur senyawa kimia methylmorphine yang diolah melalui
metilasi. Jenis ini sangat berguna bagi kalangan dokter. Yaitu untuk mengobati
penyakit yang ringan. Bentuknya padat seperti pil da nada juga yang cair. Cara
pemakaiannya diisap.
6.
Narkoba tembakau gorilla.
Mengapa
dinamakan tembakau gorilla? Sebab, narkoba jenis ini bisa membuat pemakai tidak
sadarkan diri. Narkoba jenis ini berasal dari tembakau dan ditambah dengan
ganja tiruan.
7.
Narkoba sabu-sabu.
Sabu-sabu
ini berwarna putih dan berbentuk serbuk, bubuk, kristal, tidak berbau, da nada
yang cair. Jenis sabu-sabu ini sebetulnya sangat bermanfaat bagi pakar
kesehatan. Yaitu bisa mengobati penyakit tingkat tinggi, seperti gangguan
hiperaktif dan narkolepsi. Namun, jika disalahgunakan atau mengonsumsi secara
berlebihan, maka sangat berbahaya bagi manusia.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com