Apakah anda pernah
mendengar atau mengetahui penyakit yang bernama kardiomegali ? Sebagian orang
mungkin baru pertama kali mendengarnya. Kardiomegali merupakan istilah medis
yang digunakan untuk menyebut kondisi pembesaran yang terjadi pada organ
jantung. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal mulai dari masalah
jantung, tekanan darah tinggi, aritmia, hingga hipertensi pulmonal.
Kardiomegali bukanlah suatu penyakit tersendiri, melainkan gejala dari berbagai
masalah kesehatan lainnya. Dalam beberapa kasus, kondisi kardiomegali bisa
terjadi tanpa disertai dengan berbagai gejala lainnya. Kondisi ini biasanya
disebut sebagai kardiomegali ringan dan akan hilang dengan sendirinya dalam
beberapa waktu.
Kardiomegali merupakan
suatu gejala gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada siapa saja. Tetapi,
orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan penyakit jantung lebih
rentan mengalami kondisi ini. Selain itu, kondisi ini lebih sering ditemukan
pada orang yang berusia lanjut dibandingkan dengan orang yang berusia muda.
Kondisi kardiomegali biasanya disebabkan oleh masalah atau kerusakan yang
terjadi pada otot jantung atau miokardium. Kemudian, seiring dengan berjalannya
waktu, kardiomegali yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan menurunnya
kemampuan jantung dalam memompa darah.
Berikut ini merupakan beberapa jenis
kardiomegali yang perlu anda ketahui, yaitu :
1. Kardiomiopati dilatasi
Kardiomiopati dilatasi
mrupakan kondisi pembengkakan jantung atau kardiomegali yang paling sering ditemui.
Kondisi ini terjadi akibat dinding ruang bilik jantung menipis dan melebar.
2. Kardiomiopati hipertropik
Kondisi ini terjadi
ketika otot bilik kiri jantung melebar dan menebal, sehingga aliran darah yang
dipompa dari dan menuju jantung menjadi terhambat.
Pada sebagian besar
kasus kardiomegali, tidak ditemukan tanda – tanda ataupun gejala khusus.
Tetapi, jika kondisi kardiomegali sudah cukup parah dan jantung kesulitan untuk
memompa darah, maka akan muncul beberapa tanda atau gejala sebagai berikut :
- Sesak
napas
- Detak
jantung tidak beraturan
- Pembengkakan
pada bagian tubuh tertentu
- Kenaikan
berat badan
- Tubuh
terasa lebih lelah
- Palpitasi
atau jantung berdebar lebih cepat
Kondisi kardiomegali
bisa menyebabkan komplikasi atau masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak
segera ditangani seperti terjadinya penyumbatan pembuluh darah hingga terjadinya
henti jantung. Jadi, ketika anda mulai merasakan beberapa gejala dari kardiomegali,
segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sebelum
memberikan obat – obatan, dokter biasanya akan melakukan serangkaian tes
kesehatan untuk memastikan jenis kardiomegali apa yang sedang dialami serta
untuk menentukan langkah pengobatan yang tepat untuk mengatasi kondisi
tersebut. Dokter biasanya akan merekomendasikan beberapa jenis obat – obatan untuk
mengatasi kondisi kardiomegali yang sedang dialami. Tetapi, jika kardiomegali
yang dialami sudah terlanjur parah, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk
melakukan prosedur operasi.
Berikut ini merupakan
upaya pencegahan dan pengobatan rumahan yang bisa anda lakukan untuk mengatasi
kondisi kardiomegali, yaitu :
- Kurangi
merokok
- Kontrol
berat badan
- Batasi
konsumsi garam
- Rajin
mengecek tekanan darah
- Hindari
konsumsi minuman beralkohol
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com